
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Wol adalah salah satu bahan primadona dalam dunia fashion. Dengan tekstur lembut, daya tahan yang luar biasa, dan kemampuannya menjaga kehangatan tubuh, pakaian berbahan wol bisa menjadi investasi isi lemari yang baik. Namun, seperti bahan berkualitas tinggi lainnya, wol juga membutuhkan perawatan khusus agar tetap apik dan tahan lama.
Namun, tak perlu bingung, karena M&B telah merangkum beberapa langkah perawatan yang tepat untuk menjaga pakaian berbahan wol tetap awet. Yuk, simak kiat-kiatnya berikut ini, Moms!
Baca label perawatan
Langkah pertama yang tidak boleh Moms lupakan adalah membaca label perawatan pada pakaian berbahan wol. Pasalnya, label ini memberikan petunjuk spesifik apakah wol tersebut boleh dicuci menggunakan mesin, hanya boleh dicuci tangan, atau bahkan harus dibawa ke jasa laundry profesional.
Sebagai contoh, istilah seperti "dry clean only" menandakan bahwa kain tersebut tidak boleh dicuci sendiri di rumah, sementara "hand wash cold" bisa memberi Anda keleluasaan untuk mencucinya secara manual.
Cuci dengan lembut
Untuk menjaga kehalusan seratnya, cuci pakaian wol dengan tangan menggunakan air dingin atau suhu ruangan. Setelah itu, gunakan detergen khusus yang bisa untuk bahan wol, lalu rendam pakaian selama beberapa menit. Hindari menggosok atau meremas terlalu keras agar tidak merusak serat.
Jika pakaian wol bisa dicuci dengan mesin, pilih mode cuci khusus seperti “wool” atau “gentle cycle.” Pastikan Anda menggunakan air dalam suhu rendah (sekitar 30 derajat Celsius). Moms juga bisa gunakan kantong jaring (laundry bag) untuk mencegah pakaian berbahan wol terkena gesekan berlebih.
Baca juga: Panduan Mencuci Pakaian Berbahan Sutra di Rumah, Tetap Awet dan Nyaman Dipakai
Hindari mengeringkan dengan mesin
Wol sangat sensitif terhadap panas tinggi. Karena itu, hindari penggunaan mesin pengering. Sebaliknya, setelah dibilas, tekan perlahan untuk mengeluarkan air berlebih tanpa diperas. Kemudian letakkan pakaian di atas handuk kering, gulung handuk untuk menyerap sisa air, lalu keringkan secara mendatar (flat dry). Jangan pernah menggantung pakaian wol, karena bisa menyebabkan serat pakaian menjadi melar.
Simpan dengan tepat
Jika tidak sedang digunakan, simpanlah pakaian wol di tempat yang kering dan bersih. Moms bisa gunakan kantong penyimpanan berbahan katun atau kanvas, agar udara tetap bisa mengalir. Tambahkan juga pengusir ngengat alami, seperti kayu cedar atau bunga lavender, untuk melindungi pakaian dari serangga. Hindari menyimpan pakaian di dalam plastik kedap udara, karena malah bisa menyebabkan kelembapan dan kerusakan serat.
Jangan sering dicuci
Kelebihan wol yang tahan terhadap bau membuat Anda tidak perlu mencucinya setiap kali selesai dipakai. Krena itu, Moms cukup menggantungnya di tempat yang teduh dan berangin agar kembali segar jika merasa pakaian sedikit kusam atau berdebu.
Baca juga: 7 Penyebab Pakaian Bau Apek Padahal Sudah Dicuci Bersih
Periksa secara berkala
Khusus untuk pakaian wol yang jarang digunakan, periksa setiap beberapa bulan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda serangan serangga atau lembap berlebih. Jika ditemukan noda kecil, segera bersihkan dengan tisu basah atau kering.
Baca juga: 6 Cara Ampuh Membersihkan Noda pada Baju Putih
Dengan memberikan perawatan yang tepat, Anda tidak hanya akan menjaga keindahan pakaian wol, tapi juga memperpanjang usianya. Selamat mencoba, Moms! (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)