Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

6 Cara Menghadapi Suami Egois dengan Bijak

6 Cara Menghadapi Suami Egois dengan Bijak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond

Dalam setiap hubungan pernikahan, tidak ada pasangan yang sempurna. Salah satu sifat pasangan yang mungkin dimiliki adalah egois. Cara menghadapi suami egois memang sering kali terasa menantang ya, Moms. Namun, masalah ini bisa kok, dihadapi dengan bijak.

Suami egois sering digambarkan sebagai seseorang yang lebih sering memprioritaskan kebutuhan dan keinginannya sendiri tanpa mempertimbangkan perasaan atau kebutuhan pasangannya. Mereka mungkin mendominasi keputusan, mengabaikan pendapat Anda, atau kurang memperlihatkan empati.

Agar hubungan pernikahan tetap berjalan dengan baik, berikut ini cara menghadapi suami egois yang bisa Anda lakukan.

1. Pahami alasan di balik sikap egoisnya

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah mencoba memahami penyebab Dads bersikap egois. Apakah ini karena pekerjaan yang terlalu menekan atau apakah ada trauma atau luka masa lalu yang belum terselesaikan?

Moms bisa memulai percakapan dengan menanyakan apa yang sedang dirasakan dan apa yang dirasa mengganggu pikirannya. Pendekatan yang empatik ini dapat membuka pintu untuk percakapan yang lebih dalam.

2. Komunikasikan perasaan Anda dengan jujur

Kunci dari hubungan yang sehat adalah komunikasi terbuka. Biarkan Dads tahu apa yang Anda rasakan tanpa mengkritik. Hindari menggunakan kata-kata yang bersifat menyerang, seperti "Kamu selalu" atau "Kamu tidak pernah".

Sebaliknya, gunakan pernyataan "Saya," seperti:

  • "Saya merasa kurang dihargai ketika pendapat saya tidak didengar."
  • "Saya ingin kita bisa berdiskusi bersama tentang hal-hal penting."

Kata-kata seperti ini akan membantu Dads untuk lebih memahami perspektif Anda tanpa merasa diserang, Moms.

Baca juga: 7 Ciri-Ciri Suami Red Flag yang Harus Diwaspadai Istri

3. Tetapkan batasan yang sehat

Dalam hubungan pernikahan, menetapkan batasan adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan. Meski sudah menikah, masing-masing pihak tetap berhak untuk memiliki waktu buat dirinya sendiri.

Untuk itu, jelaskan dengan tegas apa yang Anda butuhkan dari hubungan ini dan jangan ragu untuk mempertegasnya ketika batasan dilanggar. Batasan membantu menciptakan pola komunikasi yang lebih sehat dan rasa saling menghormati.

4. Bangun rasa empati bersama

Kadang, suami yang egois mungkin tidak sepenuhnya memahami bagaimana perilakunya memengaruhi Anda. Moms bisa mencoba membangun empati dengan menunjukkan atau menyampaikan dampak perilaku Dads. Menggunakan contoh konkret ini bisa membantu suami melihat bagaimana perubahan kecil dapat memperbaiki hubungan Anda berdua.

Baca juga: Suami Harus Utamakan Istri atau Ibu? Ini Panduannya Menurut Islam

5. Libatkan suami dalam keputusan bersama

Pastikan Moms melibatkan Dads dalam setiap keputusan penting dalam keluarga, terutama jika sebelumnya ia cenderung mendominasinya sendiri. Hal ini akan mendorong Dads untuk lebih menghargai pendapat Moms dan menciptakan dinamika yang lebih seimbang.

6. Terbuka untuk konseling pernikahan

Jika komunikasi yang Anda lakukan tetap tidak membawa perubahan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari konselor pernikahan, Moms. Pakar profesional bisa membantu Anda berdua mengenali pola yang kurang sehat dan bekerja sama untuk memperbaikinya.

Tidak ada yang salah dalam meminta bantuan, justru ini menunjukkan komitmen Anda untuk menjaga hubungan tetap sehat.

Baca juga: Kebiasaan Kecil Suami yang Bisa Bikin Kehidupan Pernikahan Lebih Baik

Nah, itulah beberapa cara menghadapi suami egois yang bisa Anda lakukan, Moms. Meski mungkin akan terasa melelahkan, Anda bisa menjalaninya dengan tujuan untuk mendapatkan pernikahan yang makin harmonis. Selamat mencoba, Moms! (M&B/Ayu/RF/Foto: Freepik)