
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Bau badan adalah salah satu masalah yang kerap dihadapi banyak orang. Meski umumnya bukan menjadi tanda masalah kesehatan serius, bau badan tak sedap bisa mengurangi kualitas hidup seseorang. Ya, bau badan bisa menurunkan rasa percaya diri dan menghambat aktivitas sehari-hari.
Namun, tak perlu khawatir, karena bau badan bisa diatasi dengan berbagai cara. Jika Moms memilih pendekatan yang lebih alami, maka bukan tidak mungkin untuk mengusir bau badan tanpa deodoran. Penasaran? Yuk, simak penjelasan detailnya berikut ini, Moms!
Penyebab bau badan tidak sedap
Bau badan terjadi ketika keringat bercampur dengan bakteri di permukaan kulit. Penting untuk diketahui, keringat sebenarnya tidak berbau. Bau bisa muncul karena bakteri memecah protein yang ada dalam keringat.
Beberapa faktor yang memengaruhi bau badan meliputi:
1. Hormon dan pubertas. Ketika seseorang memasuki masa pubertas, kelenjar apokrin mulai aktif. Kelenjar ini menghasilkan keringat yang lebih kaya protein, sehingga lebih mudah diurai bakteri.
2. Masalah kesehatan atau pola makan. Penyakit atau konsumsi makanan tertentu, seperti bawang putih, bawang bombay, dan makanan pedas, juga bisa memengaruhi aroma tubuh seseorang.
3. Kebersihan yang buruk. Keringat yang tidak segera dibersihkan bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri, yang akhirnya menyebabkan bau badan.
Tips menghilangkan bau badan tanpa deodoran
Menghilangkan bau badan tanpa deodoran bukanlah hal sulit untuk dilakukan. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba.
1. Menjaga kebersihan tubuh
Mandi secara rutin, terutama setelah melakukan aktivitas berat atau olahraga, adalah langkah pertama untuk mencegah bau badan. Gunakan sabun antibakteri untuk membunuh bakteri penyebab bau.
Anda juga bisa fokus membersihkan area tubuh yang cenderung berkeringat, seperti ketiak, kaki, dan selangkangan. Mandi teratur akan membantu menghilangkan bakteri dan keringat yang menempel di kulit.
2. Mengenakan pakaian bersih
Pakaian yang sudah menyerap keringat bisa menjadi sumber bau tak sedap. Selain itu, pakaian kotor bisa menjadi sumber bakteri yang memicu timbulnya bau badan. Karena itu, gantilah pakaian setiap hari, terutama pakaian dalam dan kaus.
Pilihlah bahan pakaian yang menyerap keringat, seperti katun, untuk menjaga tubuh tetap segar lebih lama. Hindari pakaian berbahan sintetis, seperti nylon dan poliester, karena bisa membuat bakteri tidak terperangkap, sehingga menyebabkan bau badan.
3. Perhatikan pola makan
Apa yang Anda makan berperan besar dalam aroma tubuh. Untuk itu, sebisa mungkin hindari makanan dengan bau tajam, seperti bawang putih, bawang bombay, makanan pedas.
Sebaliknya, Moms bisa tambahkan makanan yang membantu menetralisir bau tubuh dalam asupan harian, seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, dan makanan tinggi serat.
Baca juga: 5 Makanan yang Menjadi Penyebab Bau Badan
4. Gunakan bahan alami
Siapa bilang deodoran satu-satunya solusi? Berikut ini beberapa bahan alami yang bisa membantu menghilangkan bau badan.
- Cuka apel: Cuka apel merupakan antibakteri alami. Moms bisa campurkan cuka apel dengan air, lalu oleskan pada ketiak menggunakan kapas untuk membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau.
- Lidah buaya: Gel lidah buaya adalah antibakteri alami yang dapat menenangkan kulit sekaligus mencegah bau. Anda bisa oleskan gel lidah buaya di permukaan kulit ketiak atau area tubuh yang mudah berbau.
- Air lemon: Dengan kandungan asam yang tinggi, air lemon bisa membantu menurunkan pH kulit, sehingga bakteri sulit berkembang. Anda bisa oleskan perasan air lemon di kulit ketiak atau area tubuh lain selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air hangat. Namun, Anda perlu berhati-hati menggunakan air lemon jika memiliki kulit sensitif.
- Baking soda: Baking soda dapat menyerap keringat sekaligus menetralisir bau. Anda bisa oleskan sedikit baking soda pada area tubuh yang berkeringat, lalu bilas dengan air hangat dan sabun.
5. Minum air yang cukup
Tahukah Moms bahwa dehidrasi bisa memengaruhi aroma tubuh? Saat dehidrasi, racun yang seharusnya dikeluarkan melalui urine maupun kotoran akan keluar melalui air keringat. Karena itu, keringat bisa menjadi lebih pekat dan beraroma lebih tajam.
Baca juga: 8 Dampak Buruk pada Tubuh Jika Anda Kurang Minum Air Putih
6. Eksfoliasi kulit secara teratur
Lapisan kulit mati dapat menyimpan bakteri penyebab bau. Dengan eksfoliasi teratur, Anda dapat membersihkan pori-pori dan mengurangi risiko bau badan. Selain dengan scrub buatan pabrik, Anda bisa buat scrub alami untuk hasil terbaik. Moms bisa campurkan gula dan minyak kelapa untuk membuat scrub alami yang lembut bagi kulit.
7. Gunakan bedak tabur
Bedak tabur bayi atau bedak antibakteri bisa membantu menyerap keringat dan membuat tubuh tetap segar lebih lama. Anda bisa taburkan sedikit bedak pada area seperti ketiak dan kaki sebelum beraktivitas untuk menghilangkan bau badan.
8. Menjaga kebersihan barang pribadi
Kebersihan barang-barang pribadi, seperti sepatu, kaus kaki, maupun topi, juga memengaruhi aroma tubuh. Karena itu, cucilah barang-barang pribadi yang sering dipakai. Pastikan juga barang-barang yang telah dicuci kering maksimal, sehingga bakteri tidak tumbuh di barang-barang tersebut.
Mengatasi bau badan tanpa deodoran bukanlah hal sulit. Dengan kombinasi gaya hidup sehat, menjaga kebersihan tubuh, dan memanfaatkan bahan alami, Moms bisa menghilangkan bau badan secara alami. Jika Anda merasa belum berhasil setelah mencoba metode-metode di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, mungkin ada kondisi medis yang perlu ditangani terlebih dahulu. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)