Sebuah keluarga di Kent, Inggris, merasa berbahagia saat bayi perempuan hadir di antara mereka. Pasalnya, bayi mungil yang diberi nama Myla Lawrie itu adalah anak perempuan pertama dalam keluarga Lawrie sejak 1809, ini merupakan penantian bayi perempuan selama 200 tahun. Kepulangan Myla pun langsung disambut dengan lautan balon, kartu, bendera, serta pita berwarna pink.
Terakhir kali kehadiran anak perempuan dalam keluarga Lawrie adalah 200 tahun yang lalu. Maka tidak heran, orangtua Myla, Hannah, 26, dan Mark, 33, merasa ini perlu dirayakan. “Saat Mark dan saya menikah, ia mengatakan selama 5 generasi keturunan keluarga Lawrie selalu laki-laki. Ia pun memperingatkan saya untuk tidak berharap memiliki anak perempuan,” ujar Hannah.
Waktu Hannah mengandung anak pertama di tahun 2012 dan melahirkan anak laki-laki yang dinamai Mason, 3, semua keluarga tidak merasa aneh. Pada hubungan Mark sebelumnya, ia pun dikaruniai 2 anak laki-laki, yaitu Ben, 10, dan Zac, 7. Hannah kemudian berpikir jangan-jangan ada kondisi genetik tertentu sehingga Mark hanya memproduksi sperma untuk keturunan laki-laki.
Hannah yang berprofesi sebagai bidan tersebut menuturkan, “Saya bertanya kepada banyak dokter dan konsultan di rumah sakit soal ini, tapi mereka tidak setuju. Setiap bayi memiliki kesempatan 50 persen untuk menjadi perempuan. Walaupun, entah mengapa itu tidak terjadi pada keluarga Mark.”
Dilansir melalui Dailymail, karena sangat menginginkan anak perempuan, Hannah menggunakan Shettles Method, yang dikembangkan oleh dokter di Amerika, yaitu metode menentukan waktu pembuahan untuk menentukan jenis kelamin bayi. Setelah mengikuti metode itu, Hannah dinyatakan hamil. Kendati demikian, dokter mengatakan kalau lagi-lagi ia mengandung bayi laki-laki.
Siapa yang menyangka, di minggu ke-20 ketika pasangan itu melakukan USG, bayi yang di dalam kandungan Hannah berjenis kelamin perempuan! “Saya benar-benar tidak percaya dan terus bertanya apakah ini nyata. Mark langsung menangis dan menyebutkan ini adalah hadiah untuk ayahnya yang meninggal sebelum saya hamil. Mertua saya sangat menginginkan cucu perempuan.”
Mark yang merupakan seorang pemain golf internasional menggoda Hannah kalau Myla akan menjadi tomboi dan mengikuti jejaknya bermain golf. Meski begitu, Hannah sudah menetapkan putri perempuannya akan mengikuti kelas balet saat usianya 2 tahun. “Saya sangat suka menari waktu kecil dan saya yakin Myla pun akan menyukainya juga,” tutup Hannah. (Sagar/DT/Dok. Dailymail UK)
Baca Juga:
Perlukah Sunat Pada Bayi Perempuan?
Pendengaran Bayi Perempuan Lebih Sensitif
Pengemudi Transportasi Berbasis Aplikasi Bantu Kelahiran Bayi Perempuan
- Tag:
- bayi