Middle East Respiratory Syndrome (MERS) ternyata masih belum berhenti menyerang warga Korea Selatan sejak bulan lalu. Kabar terbaru pada Kamis kemarin menyebutkan sebanyak 23 orang tewas akibat MERS dan lebih dari 160 orang didiagnosis menderita penyakit ini.
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Korea Selatan, sampai saat ini sudah lebih dari 6.700 orang diisolasi di rumah dan fasilitas-fasilitas kesehatan sejak penemuan kasus MERS pada seorang pria berusia 68 tahun setelah ia kembali dari Timur Tengah pada bulan lalu. Pemerintah pun masih berupaya keras untuk menyelesaikan masalah ini.
Dilansir melalui Yahoo!, sebelumnya pemerintah setempat mengumumkan bahwa wabah MERS sudah mencapai puncaknya dan akan berhasil dijinakkan pada akhir bulan. Namun, ternyata kasus baru terus bermunculan di masyarakat yang tidak dikarantina. Puluhan pasien, staf, dan pengunjung di sebuah rumah sakit terbesar di Korea Selatan sudah terinfeksi oleh MERS, sehingga diyakini penyakit ini sudah menyerang banyak orang yang melakukan kontak dengan mereka. (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)
Baca juga: Wabah MERS Bisa Menyerang Anak
- Tag:
- MERS
- Korea_Selatan