Sepatu adalah bagian terpenting yang berguna dalam menunjang penampilan Si Kecil. Selain untuk melindungi kaki mungilnya, ketika memilih sepatu anak, sebaiknya tak lupa untuk mempertimbangkan faktor kesehatan dan cocok atau tidaknya sepatu dengan karakteristik anak. Jadi, apakah kita sudah memilihkan sepatu Si Kecil dengan benar?
Joseph Stern, pemimpin Canadian Podiatrist Medical Association mengatakan kepada Todaysparent.com, bahwa sebaiknya orangtua tidak terlalu fokus pada kualitas sepatu anak yang hanya digunakan sesekali, tetapi harus memastikan balita memiliki sepatu yang baik untuk dipakai sehari-hari, Sepatu anak yang baik selalu mengikuti bentuk kaki anak., maka pilihlah sepatu yang bagian depannya tidak sempit sehingga jari kaki anak tidak terjepit dan terlalu berhimpit satu dengan yang lain. Cermati lebar sepatu, punggung kaki, dan bagian sol sepatu yang menekuk ketika berjalan. Lihatlah apakah saat mencobanya, Si Kecil dapat berjalan, berlari, dan melompat dengan nyaman.
Pada usia 1-3 tahun, kaki anak bertambah panjang sekitar 1.5 mm setiap bulannya. Tetapi jangan juga lantas kita membelikan sepatu yang terlalu kebesaran karena sangat tidak nyaman untuk anak. Faktor lainnya, bahan sepatu anak yang digunakan untuk sehari-hari sebaiknya memiliki sirkulasi yang baik, agar pori-pori kaki anak tetap dapat bernafas. Contohnya adalah bahan kulit dan bahan sepatu olahraga yang memang dirancang untuk kenyamanan dan kesegaran kaki.
Moms, ingatlah bahwa meski sepatu Si Kakak masih layak dipakai adik balitanya, namun sepatunya belum tentu cocok dengan kaki Si Adik. Walaupun cocok, sepatu yang setiap hari dipakai bisa saja membawa berbagai jamur dan kuman penyakit kulit lainnya. Yang terakhir, jangan lupa perhatikan bagian bawah sol. Sepatu anak sebaiknya disesuaikan dengan kegiatan yang hendak dilakukannya. Misalnya, sandal lebih cocok untuk berjalan di pantai dan bukan untuk jogging.
Semoga bermanfaat!
(Asti Wulan/DT/dok.freedigitalphotos)
