Pada trimester awal kehamilan, masalah yang banyak dialami ibu hamil adalah indra penciuman lebih sensitif. Tidak hanya terhadap bau tidak sedap, tetapi juga aroma makanan, minuman, atau bebauan lainnya. Hal ini pun sering menjadi penyebab gejala mual dan muntah. Menurut beberapa teori, sensitifnya indra penciuman ibu hamil terkait dengan adanya proses pertumbuhan janin di dalam kandungan pada masa awal kehamilan.
“Volume plasma darah dalam tubuh meningkat hingga 50 persen saat hamil. Jadi, aliran dari darah ke otak akan bergerak lebih cepat dengan jumlah lebih besar. Beberapa ahli berpikir, itulah yang membuat respons ibu hamil terhadap bau-bauan lebih kuat. Dengan kata lain, peningkatan aliran darah itulah yang memengaruhi penciuman ibu hamil,” ungkap Denyse Kirkby, ahli kebidanan asal Inggris, seperti dilansir dari M&B UK.
Sementara itu, beberapa ahli lainnya percaya bahwa penciuman yang sensitif merupakan 'sinyal' bagi ibu hamil untuk membentuk perlindungan terhadap sesuatu yang berbahaya bagi tubuhnya. Artinya, jika suatu aroma terasa lebih menyengat bagi ibu, bukan tidak mungkin aroma tersebut mengandung zat berbahaya.
Jika bau menyengat tidak bisa dihindari, gunakan minyak essensial yang bisa membuat Anda nyaman untuk mengurangi mual. Namun apabila gejala dirasa berlebihan dan tidak dapat diatasi, konsultasikan kepada dokter kandungan untuk memastikan bahwa ini bukan gejala hiperemesis atau gangguan kehamilan lainnya. (Aulia/DC/Dok. M&B)
