Demam bukan suatu penyakit. Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh dari infeksi yang terjadi di tubuh. Dalam situs kidshealth.com terdapat beberapa patokan umum dalam menentukan anak demam atau tidak. Anak dikatakan demam jika suhu tubuh saat diukur melalui rektal (dubur) lebih dari 38º C, melalui oral lebih dari 37,5º C, serta melalui ketiak lebih dari 37,5º C. Berbagai patokan ini, yang paling akurat adalah pengukuran melalui rektal. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam mengukur suhu tubuh anak:
Mengukur suhu lewat rektal (dubur)
Anak atau bayi sebaiknya dibaringkan di pangkuan ibu atau orang dewasa, lalu oleskan losion pada ujung termometer. Secara perlahan masukkan termometer ke dalam anus anak sampai ujung perak termometer tidak terlihat (1/4 (0,5 cm) atau 1/2 inci (1,27 cm) di dalam anus. Pegang termometer lalu tunggu selama 1-2 menit.
Mengukur suhu lewat oral (mulut)
Sebelum digunakan, sebaiknya bersihkan termometer dengan air dingin dan sabun, lalu bilas dengan air bersih. Setelah itu, letakkan ujung termometer di bawah lidah ke arah belakang dan tahan dengan bibir. Usahakan untuk menjaga agar bibir tetap tertutup dan tunggu hingga sekitar 3 menit.
Mengukur suhu melalui ketiak
Saat digunakan, pastikan bahwa ujung termometer menyentuh kulit dan berada di daerah yang kering. Tahan posisi termometer dengan menggunakan lengan dan tunggu selama 4-5 menit.
Usahakan untuk melakukan pengulangan setiap mengukur suhu tubuh setidaknya 2 kali. Ibu pun sebaiknya mengukur suhu Si Kecil secara berkala setiap 4-6 jam dan segera bawa ke dokter jika suhu tubuhnya terus meningkat, terutama jika melebihi 40º C. (OCH/Sagar/DC/Dok. M&B UK)
