Setiap orangtua tentu ingin anaknya lahir dan tumbuh sehat, tidak mengalami berat badan rendah, serta stunting (kerdil). Karenanya, Si Kecil pun membutuhkan nutrisi dan stimulasi yang tepat pada 1.000 hari pertamanya agar dapat tumbuh optimal.
Menurut Dr. dr. Ali Sungkar, Sp.OG (K), dokter spesialis kandungan, masa 1.000 hari pertama atau periode emas dalam kehidupan Si Kecil dimulai dari masa kehamilan ibu hingga ia berusia 2 tahun. Masa ini sangat kritis dan sensitif bagi Si Kecil, serta tidak akan bisa diulang kembali.
Pada 1.000 hari pertama, apa yang Anda tanamkan kepada Si Kecil, baik secara fisik maupun psikologis akan memengaruhi proses pertumbuhannya saat dewasa. “Kehamilan merupakan investasi untuk orangtua di masa depan. Apa yang anak dapatkan akan menjadi bekalnya kelak. Ia juga yang akan merawat Anda di hari tua nanti. Jika ia sakit, misalnya obesitas atau diabetes, ia tentu tidak bisa melakukannya,” ujar Dr. Ali.
Saat ditemui dalam konferensi pers peluncuran Excelnutri+, Inovasi Terbaru Nestlé DANCOW 1+ di Makassar beberapa waktu lalu, Dr. Ali menyarankan agar ibu menjaga kondisi kesehatannya sejak sebelum kehamilan. Setelahnya, pada masa kehamilan, ibu perlu mendapatkan nutrisi lengkap dan seimbang, karena otak anak sudah mulai terbentuk di minggu ke-3 kehamilan.
“Setelah bayi dilahirkan, ASI berperan untuk membentuk sistem imunitasnya. Itulah mengapa, menyusui sangat penting dilakukan oleh para ibu. Kemudian, berikan stimulasi dini karena otak Si Kecil akan terus berkembang pesat hingga ia berusia 3 tahun,” ungkap dokter Ali. Selain stimulasi dan nutrisi, orangtua juga perlu memenuhi kebutuhan dasar anak lainnya, seperti perlindungan dan kasih sayang. Dengan begitu, tumbuh-kembangnya akan semakin optimal. (Sagar/DC/Dok. M&B UK)
