Saat bersalin, ada 1 otot yang akan berkontraksi agar bayi dapat keluar dari vagina. Otot ini dinamakan perineum, letaknya di antara vagina hingga ke lubang anus dan cukup elastis. Namun, 9 dari 10 ibu yang melahirkan normal akan mengalami robekan otot perineum, karena berbagai penyebab, seperti ukuran bayi yang terlalu besar.
Robekan otot ini memiliki tingkatan normal hingga parah dan sekitar 70 persen dari kasus robekan membutuhkan jahitan. Apalagi, jika robekan tersebut termasuk dalam robekan tingkat tinggi. Untuk menghindari robekan, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan.
Menurut Dr. dr. Nasrudin Andi Mappaware, Sp.OG dari Makassar, Anda harus rajin melakukan senam hamil, terutama di trimester ke-3. Anda juga dapat melakukan pemijatan di daerah perineum untuk merelaksasi otot-otot dasar panggul agar tidak kaku saat melahirkan. Selain itu, Anda dapat bertanya kepada dokter dan mempelajari cara mengejan dengan benar, supaya jalan lahir tidak perlu robek.
"Penelitian membuktikan bahwa pijatan, senam hamil, dan cara mengejan yang tepat dapat mengurangi trauma pada vagina dan perineum saat melahirkan. Jadi, otot tersebut tidak robek dan Anda tidak perlu dijahit setelah melahirkan normal," jelas Dr. Nasrudin. (Lydia Natasha/DC/Dok. M&B)
