Meski hamil, Anda tentu tetap ingin tampil cantik. Anda pun tetap menggunakan produk kecantikan yang biasanya Anda pakai. Namun, Anda harus ekstra hati-hati dalam menggunakan produk kecantikan, karena tidak semuanya aman bagi ibu hamil. Berikut bahan-bahan yang harus Anda perhatikan dan hindari dalam pemakaian produk kecantikan.
1. Merkuri
Merkuri merupakan kandungan yang berbahaya dan tidak boleh ada di dalam produk kecantikan, bahkan saat tidak hamil. Merkuri dapat berdampak pada kerusakan sistem saraf dan gangguan perkembangan janin.
2. Salicyl Acid (BHA)
Salicyl acid biasanya terdapat pada produk penghilang jerawat dan dapat berbentuk sabun atau krim. Pemakaian dengan konsentrasi 2 persen masih dikategorikan aman, namun ibu hamil lebih baik menghindari penggunaan produk yang mengandung salycil acid.
3. Retinoid
Retinoid merupakan turunan dari vitamin A yang berfungsi mempercepat regenerasi kulit. Penggunaan retinoid dapat menyebabkan janin mengalami kecacatan fisik dan mental.
Baca juga: 10 Buah yang Baik untuk Dikonsumsi Ibu Hamil
4. Benzoil Peroxide
Benzoil peroxide dapat diserap melalui kulit sebanyak 5 persen pada saat dioleskan. Walaupun belum ada penelitian mengenai bahaya penggunaan benzoil peroxide pada manusia, namun akan lebih baik jika ibu hamil menghindari penggunaan bahan ini.
5. Hydroquinone
Hydroquinone biasanya terdapat pada produk pemutih kulit yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Hydroquinone dapat menyebabkan kerusakan organ pada janin, sehingga akan lebih baik jika ibu hamil tidak menggunakan produk kosmetik pemutih kulit terlebih dahulu.
6. Soy
Soy atau kedelai merupakan fitoestrogen yang dapat memperparah bercak hitam pada ibu hamil.
Baca juga: 10 Sayur yang Baik untuk Dikonsumsi Ibu Hamil
7. PABA
PABA atau Para Amino Benzoic Acid biasanya terdapat pada produk tabir surya. Produk yang memiliki kandungan PABA ini dapat menyebabkan keseimbangan hormon terganggu dan menjadikan kulit lebih gelap.
8. Benzophenone-3
Benzophenone-3 (Oxybenzone) juga terdapat pada beberapa tabir surya dan memiliki aktivitas seperti yang dilakukan hormon estrogen, juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
9. Rhodamin
Rhodamin biasa terdapat pada make up dengan warna mencolok. Pewarna ini terlarang bagi kosmetik karena sebenarnya merupakan pewarna untuk tekstil. Pemakaian rhodamin pada kosmetik dapat menyebabkan kanker kulit pada ibu dan kecacatan pada janin. (Iqra/DC/Dok. Nixx Photography/Freedigitalphotos)