Saat bayi akan tumbuh gigi, ia akan menunjukkan tanda-tanda, seperti mengeluarkan liur, mengalami pembengkakan gusi, pipi memerah (1 atau 2 sisi), cenderung mengunyah segala sesuatu, dan lebih rewel. Tidurnya pun dapat terganggu dan beberapa bayi rentan mengalami ruam popok selama giginya tumbuh.
Gejala lain yang juga dikaitkan dengan tumbuh gigi adalah demam, muntah, dan diare. Jika bayi sudah mengonsumsi MPASI, pola makannya dapat berubah. Namun, Anda tidak perlu khawatir! Ketidaknyamanan saat tumbuh gigi hanya berlangsung sebentar dan akan berhenti setelah giginya muncul. Untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan, lakukan beberapa hal berikut ini.
1. Pijat gusi bayi dengan jari basah atau gosokkan pasta gigi khusus untuk tumbuh gigi. Tanyakan kepada dokter tentang pasta gigi yang tidak mengandung gula dan sesuai dengan usia bayi.
2. Berikan teether untuk digigit oleh bayi. Tempatkan terlebih dulu di lemari pendingin untuk membantu mendinginkan gusinya. Namun, jangan sampai membeku, agar tidak melebamkan gusi Si Kecil ya, Moms.
3. Alternatif lain, Anda bisa memberinya wortel mentah yang didinginkan untuk dikunyah.
4. Anda juga bisa memberikan parasetamol cair untuk mengurangi ketidaknyamanannya.
5. Apabila Si Kecil mengeluarkan liur, oleskan krim berbahan dasar air di sekitar dagu dan dan pipinya untuk mencegah luka. (Meiskhe/DC/Dok. M&B UK)
