Mendengar balita berceloteh tentu membuat Anda bahagia, apalagi jika ia dapat mengucapkan setiap kata dengan jelas. Menstimulasi kemampuan bicara Si Kecil bisa dilakukan dengan berbagai permainan, lho. Apa sajakah itu?
1. Tebak benda. Dirikan sebuah tenda menggunakan 2 kursi dan selimut sebagai atapnya. Ajak Si Kecil bersembunyi di dalamnya dan lakukan permainan 'tebak benda'. Arahkan ia untuk memerhatikan seluruh benda yang ada di depan tenda, tunjuk satu per satu, dan sebutkan apa saja namanya. Kemudian, minta Si Kecil menebak nama-nama benda yang Anda tunjuk. Ulangi beberapa kali, ya!
2. Menjadi narator. Ambil sebuah buku cerita bergambar dan ajaklah Si Kecil untuk menjadi narator dari kisah yang terjadi di dalam buku tersebut. Anda bisa memulainya terlebih dahulu, lalu minta ia meneruskan ceritanya. Jika Si Kecil mengalami kesulitan, Anda dapat memancingnya dengan memberikan beberapa pertanyaan yang terkait dengan gambar di dalam buku.
3. Bertualang bersama. Tak perlu bertualang ke tempat yang jauh, cukup ajak Si Kecil berkeliling di sekitar rumah. Mintalah ia untuk bercerita tentang apa pun yang dilihat atau ditemuinya. Ini akan merangsang anak untuk berani berbicara.
4. "Siapa ini?". Untuk melakukan permainan ini, Anda membutuhkan 2 buah ponsel mainan atau walkie talkie. Berikan 1 kepada Si Kecil, dan 1 untuk Anda. Arahkan ia untuk duduk di sofa keluarga, sementara Anda duduk di kursi belakangnya atau tempat lain yang tak terlihat olehnya. Kemudian, anda bisa mulai menelepon Si Kecil, berpura-pura mengajaknya berkenalan, dan minta ia menjelaskan tetang dirinya mulai dari baju, hingga makanan kesukaannya.
5. Sang mata-mata. Lakukan permainan ini saat berkunjung ke rumah saudara bersama Si Kecil. Minta ia memperhatikan apa pun yang dilihatnya. Sekembalinya ke rumah, ajak ia membuat scrapbook hasil kerjanya sebagai mata-mata. Tanyakan apa saja yang ia lihat selama perjalanan, misalnya pohon dan lain-lain. Anda bisa menggunting gambar benda-benda dari majalah. Anda juga dapat menunjukkan foto-foto sanak saudara yang ditemui dan minta ia menunjukkan siapa saja yang diingatnya. Hias scrapbook semenarik mungkin agar ia bangga menjadi mata-mata. (DC/Lydia Natasha/AS/Dok. M&B UK)
