Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Sering Kesemutan? Bisa Jadi Anda Kurang Nutrisi!

Sering Kesemutan? Bisa Jadi Anda Kurang Nutrisi!

Kesibukan terkadang membuat beberapa ibu lupa dengan kesehatan. Menurut seorang ahli nutrisi dari New York, Brittany Kohn, R.D memberi infromasi bahwa beberapa tanda seperti otot yang kram tiba-tiba, serta bibir pecah-pecah adalah salah satu sinyal tubuh yang kekurangan nutrisi. Berikut tanda lainnya bahwa Anda kekurangan nutrisi:

 

1. Otot-otot Kram
Sering merasakan kram otot di kaki atau lengan? Bisa jadi itu merupakan tanda bahwa tingkat magnesium (mineral yang membantu mengatur fungsi tubuh dalam tubuh Anda berkurang. Dikutip melalui Shape.com, sebaiknya Anda segera mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium, seperti pisang dan kacang almond.


2. Sering Kesemutan
Kesemutan yang sering Anda rasakan menjadi salah satu tanda Anda kekurangan nutrisi. Ini dikarenakan rendahnya tingkat vitamin B, khususnya B6, folat, dan B12. Brittany Kohn, R.D menyarankan Anda untuk mengonsumsi gandum utuh, bayam, kacang-kacangan, dan telur.


3. Suka Makan Es Batu
Walau terdengar aneh, namun para pakar mengatakan hal ini bisa jadi tanda tubuh Anda kekurangan zat besi. Penyebabnya tidak jelas, namun kekurangan zat besi memang meningkatkan rasa ingin mengunyah es batu. Orang-orang yang kurang zat besi biasanya jadi kurang semangat, mudah lelah, dan lidahnya mudah bengkak. Nah, mungkin es batu terasa dapat meredakan nyeri lidah yang membengkak, ya. Untuk mengatasi rendahnya kadar zat besi, sebaiknya Anda mengonsumsi daging merah, dan kacang-kacangan.

 

4. Kuku Mengelupas dan Pecah
Terkelupasnya kuku atau bahkan pecah menjadi salah satu tanda kekurangan nutrisi. Bila ini terjadi pada Anda, maka segeralah mengonsumsi daging. “Ini bisa menjadi alasan Anda memesan steak atau burger,” ujar  Brittany Khon.

 

5. Bibir Pecah-pecah
Bibir pecah-pecah merupakan salah satu hal yang biasa, namun bila pecah ke sudut bibir dan tidak kunjung lembab walau sudah menggunakan lip balm karena dipicu oleh kekurangan riboflavin (vitamin B2). Produk susu merupakan sumber utama dari riboflavin, dan Anda dapat menemukan vitamin C dalam jeruk dan sayuran hijau. (Rita/TW/Dok. M&B UK)