Moms, apakah anak Anda sering terbangun di tengah malam karena batuk? Padahal ia tidak sakit flu atau batuk. Dikutip dari Parents.com, batuk di malam hari tidak selalu berbahaya. Menurut Hai Cao, M.D., dokter anak dari Brooklyn, New York, batuk di malam hari adalah reaksi Si Kecil untuk membersihkan lendir di tenggorokannya. Tetapi, ada pula beberapa penyebab lain, misalnya:
Kedinginan
Kecilkan pendingin ruangan Anda dan lihat apakah batuknya berkurang. Solusi lain adalah dengan menggunakan humidifier untuk memperlancar aliran udara di sekitarnya. Hindari memberinya obat–obatan, jika ia memang tidak sakit flu atau batuk, terutama untuk anak usia bawah 2 tahun.
Asam Lambung
Astroesophageal reflux disease (GERD) atau gangguan asam lambung juga dapat menyebabkan batuk di malam hari, karena isi perut mundur ke area kerongkongan. Solusinya adalah dengan mengentalkan susu formula Si Kecil ata memberinya obat antacid sesuai resep dokter. Cara lain adalah dengan menggunakan bantal agar saluran pernapasannya tetap lancar.
Paru – Paru
“Yang paling penting adalah melihat apa batuk itu ada hubungannya dengan paru–paru,” ujar Dr. Cao. Jika berhubungan dengan paru–paru, berarti ada yang mengganggu pernapasan Si Kecil dan perlu diperiksa lebih lanjut. Baca juga artikel Penyebab Pneumonia pada Newborn ya, Moms!
Apapun penyebabnya, jika batuk anak Anda di malam hari tidak berhenti setelah berminggu - minggu dan sulit bernafas, lebih baik Anda segera memeriksakannya ke dokter. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)