Type Keyword(s) to Search
TODDLER

4 Dampak Positif Gadget Pada Anak

4 Dampak Positif Gadget Pada Anak

Selama ini sudah banyak ahli dan penelitian yang menunjukkan efek negatif pada anak jika menggunakan gadget sejak dini. Kecanduan gadget dan risiko obesitas adalah beberapa efek tersebut.

 

Baca juga: Gadget Meningkatkan Risiko Anak Obesitas

 

Namun, faktanya anak-anak saat ini adalah digital native, atau generasi yang sudah terpapar teknologi sejak lahir. Sehingga menjauhkan teknologi seluruhnya tentu akan sangat sulit.

 

“Saat ini anak-anak lebih dulu mengenal tombol play, play, dan pause sebelum huruf alfabet,” ujar psikolog anak Annelia Sari Sani, M.Psi, saat ditemui pada konferensi pers HiLo School Drawing Competition 2017, pada Kamis (26/1).

 

Menurut Anne orang tua tidak perlu khawatir mengenai paparan teknologi sejak dini pada anak, karena gadget juga dapat memberikan dampak positif untuk Si Kecil, asalkan diberikan batasan. Berikut beberapa dampak positif penggunaan gadget.

 

1.Anak Pintar Memilih Informasi
Dengan terbiasa menggunakan gadget, Si Kecil terbiasa mendapatkan banyak informasi dalam sekali klik. Kedepannya ia akan lebih mahir dalam memilah informasi yang ia butuhkan, jelas Anne.

 

2. Cepat Mengambil Keputusan
Pada dasarnya game yang ada dalam gadget memiliki tempo yang cepat. “Anak jadi terbiasa mengambil keputusan dalam waktu cepat,” ujar Anne, sambil mengingatkan orang tua untuk tetap menyeleksi dengan ketat game-game apa saja yang baik untuk Si Kecil.


3. Berpikir Kreatif
Games membantu mengembangkan pengelihatan tepi (peripheral vision) yang berefek pada kemampuan berpikir kreatif anak.


4. Kebiasaan Baik
Dengan games yang tepat, Si Kecil juga dapat meniru kebiasaan-kebiasaan baik. Hal ini bisa terjadi karena anak-anak cenderung mencontoh apa yang dilakukan oleh karakter dalam games tersebut.

 

Baca juga: Panduan Penggunaan Gadget Sesuai Usia Anak

 

Walaupun memiliki dampak positif, Anne mengatakan orang tua harus memiliki aturan dan batasan yang jelas tentang penggunaan gadget. “Sebelum usia 2 tahun, anak tidak boleh dikenalkan dengan gadget. Setelah 2 tahun, gadget hanya boleh digunakan maksimal 2 jam per hari,” tukas psikolog Tiga Generasi tersebut. (Nadia/TW/Dok. Pixabay.com)