5 Tanda Ibu Mengalami Postpartum Depression

Postpartum depression atau depresi pasca melahirkan, memang tidak dialami oleh semua ibu. Namun, berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat ada 11-20 persen wanita yang mengalami gejala postpartum depression.

Berikut tanda bahwa Anda terkena postpartum depression:

a. Mudah Tersinggung
Di hari-hari awal Anda pasti dipenuhi dengan tanggung jawab baru, kurangnya waktu tidur,dan kurangnya dukungan orang-orang di sekitar. Semua itu membuat Anda merasa tidak nyaman dan mudah marah. Jadi, jika merasa diri Anda mudah marah, mudah tersinggung, dan beberapa perasaan yang lain, segera minta bantuan orang terdekat untuk memulihkannya. “Postpartum depression bukanlah kelemahan, kadang itu hanya komplikasi pasca melahirkan,” ujar Lindsay Henderson, PsyD, seorang psikolog.

b. Sulit Menentukan Pilihan
Anda sering diminta menentukan beberapa pilihan sulit saat merawat bayi, seperti memilih babysitter, menentukan dokter anak yang tepat, dan beberapa keputusan lainnya. Jika seorang wanita memiliki kesulitan berkonsentrasi dan menentukan pilihan, bisa jadi merupakan depresi pasca melahirkan. Cobalah untuk tetap tenang dan mintalah pasangan untuk membantu mengambil keputusan tersebut.

c. Pola Tidur yang Tidak Teratur
Memiliki bayi baru lahir, tentunya akan memiliki pola tidur yang berbeda dibandingnya sebelumnya. Anda akan sering bangun tengah malam saat bayi menangis karena tidak nyaman atau haus. Tentunya harus menidurkannya agar bayi dapat tidur dengan nyenyak. Anda dapat ikut tidur juga saat bayi tidur namun ada beberapa ibu yang merasa tidak bisa tidur setelah bayinya bisa ditidurkan. Kesulitan tidur ini dapat menjadi tanda bahwa Anda mengalami depresi.

d. Sering Menangis
Menjadi ibu baru, tentunya akan menjadi pengalaman yang emosional. Hormon Anda akan fluktuatif setelah melahirkan. Bila Anda merasa sering menangis pada 2 minggu pertama pasca melahirkan, Anda kemungkinan besar terkena postpastum depression. Anda dapat segera konsultasikan kepada psikolog bila keadaan menjadi lebih buruk seperti, mencoba ingin bunuh diri.

e. Meragukan Kemampuan Sendiri
Anda merasa ragu untuk merawat bayi atau merasa tidak sanggup menyusui hingga memandikan bayi? Sebaiknya segera konsultasikan kepada psikolog. Anda juga dapat meminta jasa babysitter untuk merawat bayi, sampai Anda merasa pulih secara mental untuk merawat bayi tersebut sendiri. (Seva/HH/Dok. M&B UK)