Berimajinasi sangat penting bagi tumbuh kembang otak Si Kecil. Ketika anak distimulasi untuk berimajinasi, serabut-serabut otaknya akan berkembang sehingga ia semakin cerdas.
Bagi Si Kecil, imajinasi merupakan hal-hal yang menjadi ketertarikannya. Menurut psikolog dari TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima, M.Psi., imajinasi terbentuk ketika anak mulai mengenal bahasa, sekitar usia 18 bulan. “Imajinasi juga mencerminkan sosio emosional si anak,” ujar Saskhya.
Dalam talkshow bertajuk “Melatih Kecerdasan Anak Melalui Permainan Imaginatif” yang digelar di acara M&B Fair Jakarta Season 2, Jumat (29/9), Saskhya juga menjelaskan manfaat berimajinasi bagi Si Kecil. Antara lain untuk melatihnya berbicara atau melatih bahasanya, melatih komunikasi anak dengan orang lain, empatinya, memecahkan masalahnya sendiri (problem solving), dan melatih kreativitasnya.
Untuk itu, Moms bisa mendukungnya dengan melatih Si Kecil untuk berimajinasi. Saskhya berbagi tips dan trik supaya Moms bisa melatih imajinasinya. Moms bisa menyediakan ruangan yang aman bagi Si Kecil, lalu Moms bisa juga ikut berperan dalam permainan yang diciptakannya.
Ketika bermain dengan Si Kecil, kurangi kritikan dan arahan ya Moms, agar ia bisa bereksplorasi dengan optimal. Berikan waktu untuk Si Kecil agar ia bisa bereksplorasi, ya Moms. (Risia Ruswati/TW/Dok. M&B)
- Tag:
- kecerdasan
- anak
- imajinasi
- balita
