Keberadaan sosial media ternyata memberikan dampak pada dunia parenting. Salah satunya adalah munculnya kata baru, 'sharenting,' yang merupakan perpaduan dari sharing (berbagi) dan parenting (menjadi orang tua).
Moms tentu sudah bisa menebak arti kata tersebut bukan? Ya, sharenting adalah fenomena dimana orang tua upload foto Si Kecil ke akun-akun sosial media seperti Facebook, Instagram, dan YouTube.
Baca juga: Dampak Memposting Foto Anak di Media Sosial.
Dikutip dari Huffington Post, kata sharenting sendiri diartikan oleh Collins Dictionary sebagai kebiasaan seseorang untuk menggunakan media untuk berbagi kabar, foto, dan hal-hal lain tentang anaknya.
Beberapa tahun belakangan, sharenting menjadi fenomena dan trend yang berkembang sangat pesat, sehingga menjadi subjek penelitian banyak pihak. Tujuannya tentu ingin mengetahui dampak dari fenomena ini, baik efek positif mau negatifnya. Walaupun belum banyak hasil yang dicapai, ada sejumlah fakta menarik yang didapat mengenai sharenting di berbagai negara di dunia.
1. Ibu lebih bersemangat dalam melakukan sharenting.
2. Setelah rata-rata 6 bulan, Si Kecil mulai mendapat identitas digitalnya.
3. Orang tua membagikan foto-foto Si Kecil untuk mendapat pengakuan bahwa mereka melakukan tugasnya dengan baik.
4. Rata-rata orang tua di Inggris membagikan foto Si Kecil 1.000 kali ketika anak mencapai usia 5 tahun.
5. Sebuah survey di Australia menunjukkan hanya sebagian kecil ibu yang khawatir dengan keamanan data sosial media yang bisa diakses publik.
Tentunya masih banyak lagi penelitian sejenis yang akan mengungkap dampak dari sharenting, baik bagi orang tua dan Si Kecil. Sampai saat itu tiba, yuk mulai berhati-hati dalam memilih foto Si Kecil yang aman untuk dibagikan di media sosial. (Nadia/TW/Dok. Freepik.com)
Baca juga:
Perhatikan Ini Sebelum Posting Foto Anak di Sekolah
- Tag:
- anak
- sharenting
- media_sosial
- foto