Setelah melewati masa penyerapan, pada rentang usia ini Si Kecil akan lebih sering mengekspresikan perasaannya. Ia akan lebih mudah mencium Anda atau ayahnya sebagai ungkapan sayang, ataupun berteriak saat ia takut.
Rasa percaya diri yang semakin tinggi membuat Si Kecil semakin mantap dalam mengeksplorasi banyak hal. Ia juga semakin senang mendapat banyak perhatian. Karena itu, tingkahnya yang lucu maupun menyebalkan semakin sering terjadi demi mendapat perhatian.
Ia akan mudah marah maupun cemburu apabila merasa tidak diperhatikan. Sering kali hal ini menimbulkan anggapan bahwa Si Kecil semakin egois pada masa ini. Padahal, ini karena ia belum mampu memahami secara penuh perasaan orang lain.
Baca juga: Kenali Perkembangan Emosi Bayi (0-12 Bulan)
Di masa ini pemahaman terhadap diri dan pribadi orang lain juga sedang berkembang cepat. Walaupun belum sempurna, ia sudah memiliki empati terhadap perasaan dan kondisi orang lain di sekitarnya. Karena itu, pada masa usia ini Anda akan sering mendapati Si Kecil berbagi makanannya dengan orang lain ataupun mengusap air mata Anda ketika Anda menangis.
Hal yang harus Anda ingat adalah di usia ini tantrum sedang pada puncaknya! Amarahnya meluap-luap, frustrasi semakin mudah muncul. Ini karena ia belum dapat menyampaikan keinginannya dengan sempurna dan Anda pun tak dapat mengerti maksudnya. Usahakan untuk memahami gerak-gerik tubuhnya dan tenangkan diri Anda dalam menghadapi tantrum Si Kecil. (Gabriela A. Pramesvari/DON/Dok. Freepik)