Walau gemuk membuat anak terlihat lucu dan imut, namun perlu diwaspadai karena kegemukan dapat menjadi sumber dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, para orang tua harus menyediakan pola makan sehat dan aktivitas fisik cukup, agar anak bisa tumbuh dalam bobot normal.
Alasan penyebab anak jadi gemuk sendiri ada banyak. Tapi, hal yang paling umum ada dua, yakni faktor genetik dan aktivitas fisik. Seperti apa penjelasan lengkapnya, berikut ulasannya:
1. Faktor genetik
Ya, bila Anda sebagai orang tua bertubuh gemuk risiko anak bertubuh gemuk juga semakin tinggi. Faktor gen ini sangat besar untuk membuat anak jadi anak gemuk. Namun demikian, bukan berarti punya gen gemuk otomatis membuat anak Anda bertubuh gemuk. Hal itu kembali lagi kebiasaan keluarga dan Si anak, kalau anak punya pola makan sehat dan cenderung aktif beraktivitas, bobot anak akan normal.
2. Gaya hidup
Faktor penentu dari obesitas yang anak ialah asupan makanan dan aktivitas makanan. Bila aktivitas yang anak lakukan minim gerak, seperti bermain komputer, nonton TV, ponsel pintas, dan video games sampai lupa waktu, ia bakal gampang naik berat badan.
Tak sebatas itu, ada lagi hal yang membuat anak jadi obesitas. Berikut ulasan menariknya, seperti dilansir laman Boldsky.
>> Kebiasaan
Apakah Anda orang tua yang suka mengajaknya bergerak, Moms? Ya, perihal ini harus dipikirkan kalau anak tak ingin gemuk. Karena faktor yang banyak menyumbang anak jadi gemuk. Misal, kebiasaan main game di depan komputer atau gadget, atau menonton televisi. Dua kebiasaan itu tak membuat orang bergerak, hingga risiko menimbun lemak semakin tinggi.
>>Makanan tak sehat
Tak dipungki banyak anak cenderung makanan yang berlemak. Apakah jajanan yang lewat di depan rumah atau di depan sekolah, katakanlah telur gulung, gorengan, sosis bakar, dan lain lain. Padahal makanan-makan yang dijual mengandung banyak kalori, berlemak, atau gula tambahan. Hal itu tentu membuat kenaikan berat badan terjadi lebih cepat. Maka, kontrol dari orang tua – khususnya para ibu – menjadi penting saat ini. Jangan membiasakan anak mengonsumsi makan berlemak.
>>Bosan
Faktor kebosanan juga menjadi membuat anak senang mengunyah. Ya, ketika Si kecil terbiasa mengonsumsi apapun tanpa batasan, jika ia sedang bosan efeknya ia akan meminta makanan. Entah karena dipicu ada jajanan yang lewat di depan rumah atau makanan yang ada di depan meja dapur. (Qalbinur Nawawi/Dok. Freepik)
