Sebagai negara kesatuan yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, Indonesia tidak luput dari permasalahan-permasalahan yang muncul dari perbedaan ini. Tak jarang permasalahan tersebut menjadi batu sandungan untuk dapat berjuang mewujudkan mimpi dan cita-cita. Hal inilah yang menjadi motivasi dibuatnya film Terbang Menembus Langit.
“Indonesia membutuhkan sebuah contoh kisah tentang perlunya kerja keras dari perspektif berbagai suku di Indonesia. Ini adalah contoh apabila bekerja keras maka kita dapat mendapatkan apapun di negeri ini, bagi siapapun juga,” ujar Fajar Nugros selaku sutradara film ini.
Susanti Dewi, selaku produser, juga menyatakan hal yang sama. “Ketika kemiskinan dan sebagai minoritas seolah adalah tembok besar yang mengungkung dan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa dan seolah masa depan suram, ternyata semua bisa berubah kalau seseorang mempunyai tekad yang kuat. Saya rasa hal-hal itu banyak orang bisa relate tapi sekaligus bisa menjadi inspirasi,” tutur Santi.
Pengambilan gambar dilakukan di beberapa kota di Indonesia, seperti Tarakan, Surabaya, dan Jakarta. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para kru produksi film. "Kami memperkirakan persiapan untuk proses pemindahan barang ke Tarakan akan memakan waktu 7 hari. Tapi ternyata kami butuh waktu tambahan 4 hari," ujar Santi.
Tantangan lain adalah sulitnya melakukan casting di Tarakan. "Mungkin karena di Tarakan hal ini jarang dilakukan, sehingga saat casting digelar agak sulit untuk mendapatkan partisipan," tambah Santi.
Namun begitu, seluruh kru setuju bahwa hal-hal tersebut telah terbayarkan dengan hasil akhir film yang maksimal serta berbagai pelajaran dan pengalaman hidup yang didapat. Santi dan Fajar juga mengaku bahwa mereka sangat beruntung dapat menemukan beberapa bakat lokal Tarakan yang performanya tidak kalah dengan aktor dan aktris papan atas.
Film ini menggandeng beberapa aktor, aktris, dan komika mumpuni negeri ini. Seperti Dion Wiyoko, Laura Basuki, Baim Wong, Delon Thamrin, Chew Kin Wah, Aline Adita, Melisa Karim, Dinda Hauw, Marcel Darwin, Dayu Wijano, Indra Jegel, Fajar Nugra, Mamat Alkatiri, dan Erick Estrada.
Film biopik ini mengangkat kisah hidup Onggy Hianata, seorang keturunan Tionghoa asal Tarakan yang berjuang untuk keluar dari garis kemiskinan di era Orde Baru. Lahir dari keluarga yang miskin tidak membuatnya pasrah dengan keadaan tersebut. Perjuangannya untuk dapat terbebas dari permasalahan finansial tidak sekedar sekali jatuh bangun. Bersama istrinya, Candra Dewi, mereka berjuang tanpa melupakan nilai-nilai moral kehidupan dan kemanusiaan.
Dion Wiyoko yang memerankan tokoh Onggy, berharap pesan dibuatnya film ini dapat diterima masyarakat Indonesia. "Ingin kasih pesan ke teman-teman bahwa setiap manusia di dunia ini memiliki kesempatan untuk sukses yang sama," tutur Dion.
Saksikan film Terbang Menembus Langit mulai 19 April 2018 di bioskop kesayangan Anda, Moms!(Gabriela Agmassini/MA/Dok. Demi Istri Production)