Hidup di era digital seperti saat ini, teknologi mulai digunakan para orangtua untuk mengenalkan anak mereka melalui media sosial. Bahkan, bayi yang baru dilahirkan satu hari saja sudah mampu memiliki followers hingga jutaan pengguna layaknya artis ternama.
Hal tersebut nyatanya dapat memengaruhi tumbuh kembang Si Kecil. Salah satu yang bisa dialami oleh anak perempuan adalah mengalami cinderella complex. Ini adalah kondisi psikologi di mana anak bergantung kepada orang lain dan selalu berharap akan ada seseorang yang selalu memerhatikannya.
Agar hal tersebut tidak terjadi pada Si Kecil, Anda harus menjaga keamanan mereka di media sosial. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, yang juga direkomendasikan oleh tim Facebook, sebagai berikut:
1. Aturan Online = Offline
Jika Anda sudah membuatkan akun media sosial untuk Si Kecil, perlu diingat bahwa norma dan aturan dasar di dunia online sama seperti halnya di dunia offline. Hormatilah pengguna lain, termasuk para pengikut akun dalam mengunggah konten tentang anak di media sosial.
Jika Si Kecil sudah cukup besar dan dapat diajak berdiskusi, sampaikanlah norma dan aturan dasar tersebut kepadanya. Dan sebagai acuan, daftar pertanyaan berikut dapat membantu Anda menjadikan media sosial aman untuk anak:
- Apakah posting-an saya bisa digunakan orang lain untuk berbuat jahat terhadap saya? Setiap foto maupun video yang di-posting bisa saja disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
- Apakah saya akan sedih dan kecewa ketika foto atau video saya dibagikan kepada orang lain?
- Hal terburuk apa yang mungkin terjadi jika saya mem-posting ini?
- Jika ingin membagikan sesuatu yang melibatkan orang lain, apakah orang itu akan berkeberatan?
- Jika ingin membagikan sesuatu yang melibatkan orang lain, pertimbangkan apakah orang yang berada dalam foto maupun video tersebut sudah memberikan izin kepada saya untuk menyebarkan konten tersebut secara online?
Jadilah panutan yang baik
Sebagai orangtua, Anda tentu tahu bahwa seorang anak akan meniru apa yang Anda lakukan. Pemahaman ini berlaku bukan hanya di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya. Anda perlu menunjukkan cara menggunakan media sosial yang bijak kepada anak sejak dini.
Tetapkan aturan penggunaan smartphone dan mengakses media sosial. Ini akan mencegah Si Kecil untuk memakai gadget terlalu lama yang bisa mengakibatkan kecanduan. Anda pun sebagai orangtua perlu mengikuti aturan tersebut.
Bangun interaksi sejak dini
Tak hanya di dunia nyata, interaksi juga perlu Anda lakukan di dunia maya jika Si Kecil sudah mulai memegang akun media sosialnya sendiri. Bertemanlah dengan mereka di platform seperti Instagram atau Facebook.
Selain itu, jelaskan kepada mereka mengenai perbincangan yang dilakukan di media sosial sejak dini. Sampaikan agar mereka tidak memberikan informasi secara pribadi, misalnya alamat, kepada pengguna media sosial lainnya. Ini tentunya akan berpengaruh pada keamanan Si Kecil saat menggunakan media sosial.
Dengan menerapkan tips tersebut pada anak, Anda akan membuat mereka lebih paham tentang penggunaan media sosial. Maka saat bertambah dewasa pun, mereka bisa menggunakan media sosial lebih bijak lagi. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)