TODDLER

Bolehkah Memasukkan Batita ke Preschool?



Tidak sedikit orang tua yang memasukkan batitanya ke pendidikan pra-sekolah. Mereka umumnya melakukan ini dengan harapan untuk membantu tumbuh kembang Si Kecil agar lebih optimal, seperti meningkatkan kepercayaan diri, juga menstimulasi kemampuan bersosialisasi. Meskipun begitu, ada yang setuju dan sebaliknya mengenai memasukkan batita ke preschool.

Para Moms yang setuju berpendapat, bahwa memasukkan anak ke preschool dapat membuatnya belajar berempati dan berbagi kepada orang lain. Bahkan mereka merasa terbantu, karena Si Kecil tidak hanya bermain dengan babysitteratau anggota keluarga lain saja, tetapi juga berinteraksi dengan teman sebayanya.

Sedangkan Moms lainnya merasa bahwa anak batita seharusnya mengeksplorasi banyak hal secara alami. Secara biaya, jika dihitung keperluan untuk preschool pun sebenarnya juga tidak murah, sehingga hal ini menjadi pertimbangan orang tua untuk tidak atau belum merasa perlu memasukkan anaknya ke preschool.

Menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, psikolog anak, pada dasarnya, batita belum perlu sekolah karena semua stimulasi yang ia perlukan masih dapat dipenuhi di rumah. Tetapi pada kenyataannya, tidak semua rumah mampu mencukupi kebutuhan tersebut.

Ia pun mengatakan bahwa tidak ada salahnya memasukkan anak ke sekolah lebih dini demi mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Namun, orang tua harus cermat dalam memilih preschool. Syarat utamanya adalah sekolah tersebut dapat memberikan stimulasi yang tepat sesuai tahapan usia Si Kecil. Anda juga harus memahami setiap tahapan perkembangan anak, agar dapat memonitor, apakah stimulasi yang diberikan di sekolah sesuai atau tidak. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)