Nyeri haid atau dalam istilah medis disebut dengan dysmenorrhea merupakan rasa sakit yang terjadi pada saat wanita mengalami menstruasi. Rasa sakit ini umumnya dirasakan di sekitar bagian perut dan terjadi karena organ reproduksi atau uterus berkontraksi untuk membantu meluruhkan lapisan dindingnya pada saat Anda mengalami haid.
Jika Moms sering mengalami rasa sakit atau nyeri saat haid, Anda tidak sendiri. Setidaknya 3 dari 4 wanita mengalami nyeri haid dan 1 dari 10 wanita mengalami nyeri haid parah.
Rasa nyeri haid yang tidak menyenangkan dapat diatasi dengan beberapa cara. Jika tidak mengalami nyeri hebat, rasa kurang enak pada perut juga perubahan hormon adalah hal yang normal dialami saat haid. Berikut ini 5 trik untuk mengatasinya.
1. Banyak Minum Air Putih
Banyak mengonsumsi air putih saat haid dapat melancarkan peredaran darah Anda. Dengan begitu, rasa nyeri pada perut bisa dikurangi. Wanita haid sangat tidak disarankan mengonsumsi minuman bersoda, minuman dingin, juga minuman yang mengandung kafein karena dapat membuat perut terasa lebih nyeri dan kembung.
2. Makan Makanan yang Mengandung Zat Besi
Wanita yang memiliki penyakit anemia dan tekanan darah rendah lebih rentan mengalami nyeri perut saat haid. Untuk itu, konsumsilah makanan yang mengandung zat besi, seperti bayam, kacang-kacangan, dan ubi rambat merah yang memiliki kadar zat besi cukup tinggi.
3. Melakukan Olahraga Ringan
Saat haid, Anda mungkin cenderung lebih ingin bermalas-malasan atau tidur-tiduran saja. Namun, Anda mesti hindari hal tersebut. Sirkulasi darah kotor yang tidak lancar menimbulkan nyeri pada perut. Semakin Anda tidak bergerak, sirkulasi darah pun semakin terhambat. Oleh karena itu, lakukan olahraga ringan yang dapat membantu melegakan aliran darah yang bekerja tidak normal serta dapat mengurangi nyeri dan mencegah kram perut.
Anda bisa memilih jenis olahraga ringan seperti berjalan kaki sekitar 30 menit atau melakukan aerobik. Berolahraga ringan akan membuat peredaran darah Anda menjadi lebih lancar serta memproduksi hormon endorfin sehingga bisa mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman yang Anda alami saat haid.
4. Tidur Teratur
Saat haid, tubuh membutuhkan lebih banyak istirahat. Hindari tidur terlalu larut malam, atau bahkan begadang, dan aktivitas berat. Tidurlah paling tidak 7 jam saat haid untuk mengurangi rasa nyeri tersebut.
5. Konsultasikan ke Dokter
Pilihan ini bisa menjadi alternatif terakhir. Jika nyeri tidak tertolong dan sangat mengganggu, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter kandungan. Nyeri tidak wajar saat haid bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada alat reproduksi. Untuk itu, pemeriksaan dari dokter akan membantu Anda mendapat penanganan yang tepat. (M&B/SW/Dok. Freepik)