Memasuki usia balita, anak semakin aktif bergerak. Untuk itu, ia perlu beristirahat di siang hari guna mengembalikan staminanya. Selain mengisi tenaga, penelitian dari Medical School Harvard University, Cambridge, AS, menunjukkan bahwa anak yang rutin tidur siang memiliki pertumbuhan yang lebih optimal dibandingkan dengan yang tidak.
Hal ini disebabkan oleh hormon pertumbuhan yang lebih aktif mengalir dalam darah pada waktu tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Massachusetts University di Amerika Serikat juga menemukan bahwa tidur siang dapat membantu meningkatkan memori otak.
Tidur siang dapat membuat anak lebih tenang dan lebih bugar, sehingga dapat beraktivitas kembali di sore hari. Tak hanya itu, saat malam hari, Si Kecil tidak akan merasa kelelahan. Hal ini akan berdampak pada tidur malamnya menjadi lebih nyenyak.
Untuk waktu tidur total dalam satu hari, setiap anak berbeda sesuai usianya. Seperti usia 1-3 tahun membutuhkan 12-14 jam sehari, sedangkan 3-5 tahun membutuhkan 11-12 jam sehari. Namun idealnya, durasi tidur siang adalah 90 menit, yang sudah dihitung dengan total waktu tidur anak.
Setelah makan siang menjadi saat yang tepat untuk mengajak anak tidur siang. Jika tidur dilakukan pada waktu yang terlalu sore, hal ini dapat menyebabkan Si Kecil menjadi sulit tidur di malam hari. Ini tentu akan menganggu jadwal tidurnya, sehingga Moms perlu menerapkan trik khusus.
Trik ini juga dibutuhkan jika anak kerap menolak tidur siang, sehingga manfaat ini kurang bisa dirasakan. Jangan menyerah, Moms! Anda bisa merayu Si Kecil agar mau tidur siang. Jika ia anti dengan kata 'tidur', ganti dengan kata 'waktu istirahat' agar tak terkesan memaksa.
Temani Si Kecil beristirahat sembari menepuk-nepuk punggungnya atau membacakan cerita. Gunakan sarung bantal yang bisa menarik perhatiannya. Letakkan pula boneka kesayangan di tempat tidurnya. Dan, ciptakan suasana tenang di kamar Si Kecil saat ia akan tidur siang.
Yang penting, jangan paksa Si Kecil untuk tidur di siang hari. Anda bisa melatihnya untuk dapat tidur sendiri sesuai jadwal yang telah dilakukan secara rutin. Kalau masih sulit, jelaskan juga padanya bahwa ia dapat bermain kembali setelah bangun dari tidur siangnya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)