Bertepatan dengan Hari Ayah di bulan November ini, Mother&Baby Indonesia menampilkan 8 sosok ayah berkarisma bersama Si Kecil yang menjadi kecintaan mereka. Salah satunya adalah Edwin Lau (36), celebrity chef, serta ayah dari Sheryl Michelle Lauwy (4), juga suami dari Yessyca Natalia.
Â
Edwin Handoyo Lau memutuskan berkuliah di Akademi Pariwisata Pelita Harapan Jurusan Perhotelan karena kecintaannya pada dunia kuliner. Ia memulai karier sebagai seorang chef sejak 2001. Riwayat penyakit dalam keluarga memotivasinya untuk fokus pada makanan sehat. Tahun 2006, ia sempat terjun ke dunia modeling tanpa meninggalkan passion memasaknya. Tahun 2011, ia menerbitkan buku berjudul Healthy Express: Super Sehat dalam 2 Minggu. Gaya hidup sehat ini ia terapkan pada keluarganya. Berikut ini wawancara Mother&Baby Indonesia dengan Edwin Lau.
Â
M&B: Apa arti kehadiran Si Kecil?
Edwin: Kehadiran Sheryl adalah segalanya. Kehadiran Si Kecil menjadi pengalaman yang belum pernah saya alami dan pelengkap dalam hidup. Bagi saya, seorang pria baru bisa disebut sebagai pria sejati setelah punya anak.
Â
M&B: Apa tantangan terbesar sebagai ayah?
Edwin: Menjadi panutan atau teladan. Zaman sekarang, informasi beragam membuat anak menanyakan banyak hal. Si Kecil bersekolah di international school, jadi teman-temannya dari segala bangsa. Sheryl sudah menanyakan kenapa temannya memakai hijab atau berdoa kepada Yesus, dan sebagainya. Saya harus bisa menjelaskannya dengan pola bahasa yang bisa ia mengerti. Namun, tetap mengajarkannya untuk berteman dengan siapa saja, tanpa membeda-bedakan. Sheryl sudah memiliki akun media sosial. Saya harus bisa melindunginya.
Â
M&B: Bagaimana cara Anda meningkatkan bonding?
Edwin: Saya pasti meluangkan waktu untuk bermain bersama Sheryl walaupun capek atau sibuk. Cara saya dan istri berbeda. Kalau saya bersifat fisik, seperti berlari atau mengajaknya ke dapur untuk mengocok telur dan bermain tepung. Apa yang ia tidak alami bersama ibunya, bisa ia alami bersama saya.
Â
M&B: Apa pola asuh orang tua yang Anda terapkan pada anak?
Edwin: Saya lahir dalam keluarga dengan kedisiplinan super tinggi. Semua kegiatan harus terjadwal dan tepat waktu. Jika dulu saya dipukul dengan kemoceng saat salah, hal tersebut tidak saya lakukan pada Sheryl. Zaman sudah berubah. Sekarang lebih menggunakan ketegasan dan sanksi jika Si Kecil melakukan kesalahan. Sifat saya yang kompetitif juga menurun ada anak. Saat dia ikut lomba meskipun kalah, saya bisa mengajarkannya sportivitas.
Â
M&B: Sosok Anda sebagai ayah dalam 3 kata?
Edwin: Disiplin, playful, guru.
Â
M&B: Apa nilai kehidupan yang Anda tanamkan pada anak?
Edwin: Pertama dan paling utama, agama. Saya mengenalkan Tuhan pada Sheryl. Saya ajak ia ke rumah ibadah, juga mengawasi guru agama agar apa yang diajarkan tidak keliru. Selain itu, saya mengajarkan integritas. Tidak boleh berbohong atau tidak sopan pada orang tua, serta menghargai orang lain termasuk pengasuhnya. Dia juga saya ajarkan untuk mandiri.
Â
Anda juga bisa simak cerita inspiratif dari Edwin Lau dan Charming Dads lainnya dalam rangka Hari Ayah di video Youtube Mother & Baby Indonesia berikut ini. Jangan lupa untuk klik like dan subscribe ya, Moms dan Dads.
(Vonia Lucky/DON/SW/Dok. M&B)