Setelah usia 6 bulan, Si Kecil sudah mulai bisa diberikan makanan pendamping ASI. Namun, bayi di bawah usia satu tahun memiliki koordinasi menelan yang belum sempurna. Kondisi tersebut yang menyebabkan bayi rentan tersedak saat sedang makan.
Hal ini bisa terjadi ketika ia makan terburu-buru, tertawa tiba-tiba saat sedang mengunyah, atau dikagetkan saat sedang makan. Si Kecil pun bisa tersedak tak hanya saat makan, namun juga apabila ada sesuatu yang asing di dalam mulutnya.
"Kondisi bayi tersedak yang tidak diatasi segera dapat menyebabkan kesulitan bernapas sehingga terjadi gagal napas dan berujung kematian. Infeksi paru-paru seperti pneumonia dapat terjadi selama proses tersebut," terang dokter spesialis anak Siloam Hospital Cikarang, Budi Santoso Adji.
Penanganan Bayi Tersedak
Karenanya, butuh penanganan yang tepat ketika anak sedang tersedak makanan. Mother&Baby punya empat langkah yang bisa Moms lakukan saat Si Kecil tersedak. Tindakan ini dapat menolong dan menyelamatkan bayi Anda.
⢠Hentikan pemberian makanan dan minuman yang menyebabkannya tersedak.
⢠Minta ia beristirahat dan pantau kondisinya apakah bernapas atau tidak.
⢠Lakukan metode pertolongan Heimlich. Pastikan Anda benar-benar terlatih melakukannya agar Si Kecil dapat tertolong.
⢠Hindari mengambil makanan yang tersangkut dengan jari, karena dikhawatirkan benda tersebut terdorong semakin dalam.
Cara Menghindari
Untuk menghindari kemungkinan Si Kecil tersedak, Anda dapat memotong makanan yang akan diberikan menjadi lebih kecil atau sesuai dengan tenggorokannya. Bisa juga dengan menghaluskan buah, sayur, dan daging sehingga anak lebih mudah menelan dan mencernanya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)