Kamar tidur tentu menjadi salah satu tempat favorit Si Kecil untuk berisitirahat, bermain, dan belajar. Pencahayaannya pun berbeda, di mana cahaya akan terang saat beraktivitas di dalam kamar dan cahaya menjadi redup ketika sedang tidur.
Dr. Rouli Nababan, Sp.A dari KiddieCare Center Jakarta memaparkan bahwa selama 9 bulan, Si Kecil berada dalam rahim yang nyaman. Hal ini tentu menyebabkan ia akan merasa tidak nyaman jika cahaya kamar terlalu terang. Lalu, seperti apakah pencahayaan yang sesuai untuk kamar tidur Si Kecil?
Terangnya Lampu Utama
Lampu LED dapat memberikan cahaya yang cukup untuk Si Kecil beraktivitas. Keunggulan lainnya adalah lampu ini lebih tahan lama dan hemat energi. Pilihlah lampu dengan warna warm white atau putih agar Si Kecil tetap nyaman ketika bermain, membaca, atau belajar di kamar. Sesuaikan ukuran kamar dengan daya lampu. Lebih besar watt, lebih terang cahaya dari lampu LED.
Gunakan Lampu Tidur
Jika Si Kecil sudah terbiasa tidur dengan lampu redup, Anda dapat menambahkan lampu tidur. Cahaya yang cukup pada malam hari akan memberikan suasana kamar menjadi lebih hangat, nyaman, dan membantu anak tidur lebih neynyak. Anda dapat meletakkan lampu tidur pada sudut kamar, di sisi tempat tidur, atau meja belajar. Penerangan dari lampu tidur membantu Si Kecil melihat sekeliling kamar jika terbangun di tengah malam.
Beri Sentuhan Desain
Sesuai dengan karakter anak, lampu kamar Si Kecil harus terkesan ceria, penuh semangat, dan memberikan energi positif. Pilihlah lampu dengan desain yang unik dan menarik, seperti bentuk hewan, binatang, pesawat, dan lainnya agar suasana kamar anak lebih hidup.
Perhatikan Ini
• Usahakan lampu tidak diarahkan langsung ke tempat tidur atau bahkan langsung mengenai mata Si Kecil karena cahaya dapat mengganggu penglihatannya.
• Gunakan pencahayaan alami dari sinar matahari di siang hari. Cahaya alami selain hemat juga dapat membantu mengusir lembap di kamar anak.
Penting bagi Moms agar membiasakan bayi Anda untuk tidur dengan jadwal yang konsisten. Hal ini akan bisa tidur sesuai jam yang disesuaikan. Dan seiring bertambahnya usia Si Kecil, ia pun dapat membedakan antara siang untuk beraktivitas dan malam untuk tidur dan beristirahat. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)