Menjadi seorang ibu dapat mengubah jalan berpikir Anda. Kalau dulu tidak ada masalah jika Anda harus sering-sering lembur, sekarang tidak lagi. Bagaimana mengatasinya, padahal Anda masih ingin terus berkarier. Berikut beberapa pilihan karier untuk Anda:
1. Pengajar Tidak Tetap
Jika Anda memiliki pendidikan yang tinggi, mengapa tidak mencoba menjadi seorang pengajar saja, Moms? Waktu kerjanya tidak terlalu panjang, bahkan bila Anda bisa menjadi dosen tidak tetap, Anda dapat menyusun jadwal mengajar sesuai dengan kebutuhan.
2. Guru Les
Jika Anda punya hobi atau keahlian khusus, misalnya menguasai beberapa bahasa asing, pandai memasak, pintar menari, terampil membuat aksesori atau pekerjaan tangan, atau punya ijazah untuk mengajar musik, Anda bisa memanfaatkannya sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan uang. Apalagi, waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang guru les sangat fleksibel, Anda bahkan dapat tidak meninggalkan rumah untuk mengajar. Sediakan saja ruangan yang memadai di rumah Anda agar para murid merasa nyaman.
3. Penulis Lepas
Jika Anda punya bakat menulis, jangan sia-siakan bakat itu. Banyak perusahaan yang membutuhkan jasa Anda. Dari menulis cerpen dan artikel di media cetak sampai company profile, semua kemungkinan itu bisa Anda jajaki. Yang penting, Anda harus rajin mencari peluang.
Vinda, 34 tahun, seorang ibu yang juga desainer grafis dan hobi menulis cerpen bercerita, ia pernah mencoba mengirimkan karya cerpennya ke sebuah majalah keluarga.
"Awalnya iseng saja, daripada cerpen-cerpen saya menumpuk di komputer. Tak sampai dua minggu e-mail saya mendapat respons dari sang redaktur. Ia tertarik pada cerpen saya dan mengatakan berniat memuatnya. Yang menyenangkan, begitu tahu saya juga bisa menggambar, ia menawarkan saya untuk membuat bonus buku cerita anak di majalah mereka yang akan diterbitkan tiga bulan kemudian. Saya tentu gembira menyambut tawaran itu," kisahnya.
Nah, tunggu apa lagi? Anda juga bisa mencoba seperti yang dilakukan oleh Vinda, Moms.
4. Agen Properti/Agen Asuransi
Profesi ini mulai banyak dilirik orang karena memang sangat menjanjikan baik dari segi finansial maupun dari segi peningkatan karier. Terlebih lagi waktu yang digunakan juga sangat fleksibel. Tidak perlu melulu harus datang ke kantor dan duduk di belakang meja. Jika Anda memiliki jaringan yang luas dan yakin Anda dapat melakukannya, kenapa Anda tidak mencobanya?
5. Membangun Usaha Sendiri
Memiliki usaha sendiri memungkinkan Anda untuk mengatur waktu lebih fleksibel. Tetapi, banyak faktor yang harus dipertimbangkan, antara lain:
1. Membangun sebuah usaha dibutuhkan komitmen yang kuat. Diskusikan dengan orang-orang yang telah berpengalaman.
2. Apakah Anda siap dalam segi finansial?
3. Apakah keluarga mendukung Anda?
4. Apakah Anda dapat bekerja sendiri?
5. Apakah Anda mau dan siap menghadapi jam-jam yang sangat sibuk?
Atau jika Anda berminat, mengapa tidak mencoba bisnis waralaba? Dengan demikian, Anda tidak perlu menghabiskan energi terlalu banyak untuk membangun usaha mulai dari nol. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)