FAMILY & LIFESTYLE

Kenali Konjungtivitis pada Bayi Baru Lahir



Mata merah dan berair dengan banyak kotoran mata pada bayi baru lahir perlu mendapat perhatian khusus, Moms. Bila newborn Anda mengalami gejala tersebut, segera bawa ia untuk menemui dokter guna mengetahui dengan benar penyebab dan penatalaksanaannya. Kondisi ini dapat merupakan gejala dari:


1. Penyumbatan Saluran Air Mata

Umumnya, ketika lahir, 90 persen bayi sudah mempunyai katup saluran air mata yang terbuka. Namun sisanya, sebanyak 10 persen bayi, masih memiliki katup saluran air mata yang tertutup. Saluran air mata adalah penghubung kantung air mata dengan rongga hidung yang berfungsi sebagai drainase air mata.

Air mata diproduksi oleh kelenjar air mata yang berada di sekitar kelopak mata bagian dalam. Namun karena adanya sumbatan ini, air mata tidak bisa dialirkan dengan baik. Lama-kelamaan, genangan air ini mengakibatkan infeksi.

Gejalanya adalah mata Si Kecil selalu berair dan banyak kotoran mata, terlebih saat bangun pagi. Untuk mengatasi hal ini, langkah-langkah yang harus Moms lakukan ialah:

• Membersihkan kotoran mata sesering mungkin dengan kapas yang telah dibasahi air matang. Bersihkan dengan cara mengusap lembut ujung mata yang dekat hidung ke ujung mata sebelah luar.

• Melakukan pemijatan kantung air mata secara teratur (sekitar 3-4 kali sehari). Pemijatan dilakukan dengan jari telunjuk Anda, di daerah pinggir mata bagian dalam dekat hidung, tekan mengarah ke bawah. Dalam satu kali sesi, pemijatan sebaiknya dilakukan sekitar 10 sampai 15 kali.

Sebelum melakukan ini, lumasi jari Anda dengan menggunakan baby oil sehingga tidak terasa 'kasar' pada kulit bayi. Pemijatan ini, disamping memberikan tekanan hidrostatik untuk membuka sumbatan, juga berperan menjaga agar kantung air mata tetap dalam keadaan kosong sehingga memperkecil kesempatan berkembangnya kuman penyebab infeksi pada mata Si Kecil.

• Apabila sudah terlanjur terjadi infeksi yang ditandai dengan air mata merah meradang dan kotoran mata yang berwarna kekuningan atau kehijauan, segera cari pertolongan dokter agar diberi pengobatan yang tepat. Biasanya dengan berjalannya waktu dan rajin dibersihkan serta dipijat, saluran air mata ini akan 'terbuka' saat Si Kecil menjelang usia enam bulan.


2. Infeksi Jalan Lahir

Penyebab lain dari conjunctivitis pada newborn adalah infeksi selaput mata yang didapat saat bayi keluar dari jalan lahir (neonatus conjunctivitis). Bayi akan menunjukkan gejala mata merah, bengkak, dan memproduksi banyak kotoran mata. Penyebabnya dapat berupa bakteri, klamidia, dan terkadang virus herpes.

Dalam kasus ini, pengobatan yang cocok adalah dengan pemberian antibiotik oleh dokter, dan pada beberapa keadaan diperlukan rawat inap. Di samping itu, perawatan juga penting, seperti membersihkan kotoran mata sesering mungkin, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)