Siapa yang akan menjaga Si Kecil? Masalah yang satu ini memang kerap membuat ibu bekerja merasa galau kala harus meninggalkan rumah.
Pengasuh atau babysitter memang kerap menjadi pilihan utama para career moms. Namun ada kalanya, pengasuh meminta izin pulang kampung atau mendadak mengundurkan diri. Menghadapi situasi semacam ini, sebagian Moms memilih untuk menitipkan buah hatinya di daycare.
Di Jakarta dan sekitarnya, bisnis daycare atau pusat penitipan anak sudah cukup marak. Akan tetapi, Moms tentunya harus sangat selektif memilih daycare agar Si Kecil bisa merasa nyaman dan juga aman selama berada di tempat penitipan tersebut. Berikut adalah 5 rekomendasi daycare untuk Anda, para ibu bekerja di Jakarta.
1. Flying Star Daycare, Lebak Bulus
Flying Star Daycare bukan hanya tempat penitipan anak, melainkan juga sebuah playgroup. Selama dititipkan, Si Kecil juga bisa mempelajari banyak hal termasuk bahasa Indonesia dan Inggris. Bagi anak usia 3 tahun, Flying Star Daycare juga memberikan kegiatan berenang di kolam yang masih berada di area gedung.
Dibandingkan daycare lainnya, Flying Star memang memiliki ruang terbuka yang cukup luas. Akan tetapi jangan khawatir, karena tempat ini juga memiliki pengawas nan mumpuni dengan jumlah memadai guna menjaga anak Anda.
Secara bergiliran, anak-anak diberikan kesempatan untuk memilih kegiatan atau permainan setiap harinya. Program ini dipercaya mampu merangsang sikap kepemimpinan dalam diri anak.
Jika Si Kecil lapar, pengelola juga sudah menyediakan beragam makanan dengan gizi seimbang. Camilan juga diberikan dalam bentuk buah atau puding.
2. Trust Daycare, Kedoya Utara
Pemantauan secara menyeluruh adalah salah satu kelebihan daycare ini. Trust Daycare secara rutin akan mengecek suhu tubuh anak, tinggi dan berat badan, hingga perkembangan motoriknya.
Anak-anak akan diberikan kegiatan menggosok gigi dan toilet training pada usia tertentu. Moms ingin memantau langsung kegiatan Si Kecil? Jangan khawatir karena pihak pengelola akan memberikan laporan yang bisa diakses melalui telepon genggam.
3. Tiny Toes Daycare, Sudirman
Tiny Toes Daycare juga memberikan fasilitas berupa macam-macam kegiatan menarik dan mengedukasi bagi anak-anak. Tempat penitipan yang satu ini memberi stimulasi bagi anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Kelasnya pun dibagi menjadi tiga, yaitu kategori infant, toddler, dan preschooler. Untuk program bayi, Tiny Toes Daycare menyediakan kelas bayi, terapi musik, dan pijat bayi.
Selama dititipkan di Tiny Toes Daycare, anak akan diberikan makan 3 kali dalam sehari plus 2 kali snack. Tiny Toes Daycare memiliki CCTV guna menjaga keamanan Si Kecil dan memberikan laporan kegiatan rutin kepada orang tua.
4. Lovely Sunshine Daycare, Bendungan Hilir
Salah satu program unggulan di Lovely Sunshine Daycare adalah baby gym. Program ini bermanfaat untuk merangsang sistem sensorik anak dan mengembangkan kemampuan Si Kecil dalam segi sosial, emosional, kognitif, dan fisik secara komprehensif.
Selain itu, daycare yang satu ini juga punya fasilitas baby spa serta baby massage. Untuk anak-anak yang sudah sedikit lebih besar, tersedia kelas preschool, serta kegiatan field trip dan berenang guna menambah wawasan dan pengalaman baru untuk mereka.
Bangunan yang digunakan Lovely Sunshine Daycare berbentuk rumah, tapi tetap dipisahkan ruang aktivitas antara anak-anak dan bayi. Desainnya sengaja dibuat senyaman mungkin agar menimbulkan kesan homey dan Si Kecil merasa betah.
5. High Reach Premium Daycare, Sudirman
High Reach Premium Daycare ditujukan bagi anak berusia 3 bulan hingga 6 tahun. Daycare ini menyediakan lingkungan belajar yang aman, sehat, memenuhi kebutuhan perkembangan fisik, emosional, sosial, intelektual, dan spiritual anak baik sebagai individu maupun bagian dari kelompok.
Agar orang tua mengetahui perkembangan Si Kecil, High Reach Premium Daycare juga memberikan laporan setiap tiga bulan. Selain itu, juga diadakan konferensi orang tua dan guru.
6. Wimili, Bintaro
Berasal dari kalimat "we are family", Wimily Child Care memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan dalam mengasuh anak. Tempat penitipan anak ini menggunakan metode pendidikan progressive learning, di mana anak-anak distimulasi untuk terus berkembang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Wimili mempunyai individual development program (IDP), yaitu guru memantau dan memberikan tantangan sebagai bentuk stimulasi bagi setiap anak. Setiap enam bulan, orang tua akan mendapatkan laporan perkembangan anak. Selain itu, Wimili juga terbuka untuk sesi konsultasi baik dengan guru, head center, dokter anak, dan psikolog jika dibutuhkan. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)