Saatnya bersih-bersih, Moms! Yuk, ajak Si Kecil ikut mengerjakan tugas-tugas rumah tangga. Manfaatnya banyak, lho.
Si Kecil juga perlu diajarkan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Pelajaran tersebut akan mempertajam kepekaan sosial, tanggung jawab, dan kerja sama dalam tim.
Di sisi lain, berbagi pekerjaan rumah membuat Si Kecil merasa penting dan kehadirannya diperlukan. Kegiatan ini juga membuatnya merasa tidak menjadi pusat perhatian. Jadi, ia akan belajar untuk tidak egois.
Di usia batita, berbagi pekerjaan rumah dengan Si Kecil justru terkadang terasa merepotkan karena ada kemungkinan ia malah membuat rumah bertambah kotor. Namun di usia ini, justru semangatnya untuk membantu Anda begitu tinggi. Jadi ajarkan saja apa yang ia perlu lakukan sesuai tahapannya berikut ini.
Mulai Di Usia 2 Tahun
Menurut situs WebMD, di usia ini keterampilan motorik Si Kecil belum sempurna. Jadi tugas yang terlalu rumit malah akan membebaninya. Sebaiknya Anda memintanya untuk:
• Mengambil dan membereskan mainannya sendiri.
• Menaruh pakaian kotor di keranjang cuci atau memisahkan pakaian berwarna dan putih.
• Mengelap tumpahan air, terutama jika ia yang menyebabkan tumpahan tersebut.
• Mengelap meja dari debu.
• Menumpuk buku dan majalah.
Tugas Anak 3 Tahun
Anak usia tiga tahun akan mampu melakukan tugas anak usia 2 tahun, ditambah keterampilan berikut ini.
• Memberi makan binatang peliharaan. Ajarkan cara mudah untuk melakukannya, misalnya memberikan sendok kecil untuk mengambil makanan ikan atau cangkir plastik kecil untuk menuang makanan kucing.
• Menyiapkan makanan kecilnya sendiri, misalnya menuang sereal ke piring atau mengambil camilan dari toples. Setelah selesai makan, ajarkan anak menaruh piringnya ke bak cuci.
• Membantu mencocokkan kaus kaki, memilih pakaian keluarga, membantu Anda menjemur pakaian.
• Menyiram tanaman dan membuang daun kering.
Bantuan Si 4 Tahun
Semua keterampilan anak usia 2-3 tahun sudah dengan terampil dilakukan anak empat tahun. Jadi, Anda perlu menantangnya dengan tugas yang lebih berat, misalnya:
• Menata meja makan. Meletakkan piring, sendok, dan garpu di tempatnya.
• Melipat handuk, pakaian yang sudah Anda setrika dan menyusunnya di lemari baju.
• Membereskan tempat tidur. Merapikan seprai, melipat selimut, menyusun bantal dan guling tanpa dibantu.
• Menyiapkan makanannya sendiri.
Hebatnya Si 5 Tahun
Sudah pasti, pekerjaan anak batita menjadi mudah untuk Si Kecil yang sudah berusia 5 tahun jika ia sering berlatih. Ingatkan dan pujilah ia agar terus berani memperbaiki keterampilannya. Lalu teruslah memberikan semangat agar ia bisa maju ke tantangan pekerjaan berikutnya, seperti:
• Mengambilkan Anda koran atau majalah sesuai terbitannya. Si Kecil mungkin sudah mengenal huruf sehingga Anda bisa spesifik meminta koran atau majalah kepadanya.
• Memindahkan isi tempat sampah dari dalam rumah ke tong besar di luar rumah.
• Membersihkan meja makan setelah sesi makan keluarga dan membantu Anda mencuci atau mengelap piring kaca.
• Menggunakan vacum cleaner untuk membersihkan karpet atau sofa. Menyalakan lampu kamar sendiri.
• Mengelap jendela dan mengunci pintu.
Harus Diperhatikan
Meski Anda percaya Si Kecil mampu, tetap perhatikan keamanannya saat melakukan tugas rumah tangga. Mengawasi anak menggunakan peralatan elektronik atau membantunya mencapai tempat tinggi akan membuat Si Kecil merasa bahwa pekerjaan rumah benar-benar pekerjaan tim. Anda dan Si Kecil adalah tim yang kompak. Mengawasi Si Kecil, bukan berarti mendikte atau membuat Anda bebas mengkritik anak. Ingat, memuji akan lebih baik hasilnya ketimbang menyalahkan. So, selamat bekerja Moms. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)