Bagi Moms dan Dads yang memiliki anak yang lahir pada kurun waktu 2010-2025, atau disebut dengan generasi Alpha, Anda harus bersiap membekali mereka dengan asupan gizi dan stimulasi untuk membentuk karakter anak agar siap menghadapi berbagai tantangan di era kemajuan teknologi dan banyaknya kesempatan yang ia bisa dapat di masa mendatang.
Pasalnya, menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Rosdiana Setyaningrum M.Psi MHPEd, ada banyak tantangan yang akan Si Kecil hadapi, di antaranya berkurangnya interaksi sosial secara langsung, banyaknya lapangan kerja yang digantikan oleh teknologi, bekerja di bidang yang saat ini bahkan belum ada jenis pekerjaannya, serta kualifikasi dan tuntutan SDM yang semakin tinggi.
4 Karakter Anak Hebat untuk Bisa Sukses
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Si Kecil harus memiliki kemampuan belajar progresif, yaitu kemampuan belajar yang terus berkembang, dimulai dengan membentuk sikap belajar yang baik yang dapat diasah dengan melibatkan anak dan lingkungan. Rosdiana mengatakan, kemampuan belajar progresif ini dibutuhkan untuk membentuk empat karakter anak hebat agar anak bisa meraih kesuksesan di masa depan.
Empat karakter anak hebat yang dimaksud adalah:
- Eksplorasi (mau menjelajahi berbagai minat),
- Berpikir kritis (mampu berpikir dengan kritis dan banyak bertanya),
- Memiliki jiwa kepemimpinan (menjadi pelopor, memberi inspirasi dari diri sendiri lalu kelompoknya)
- Memiliki empati (memahami kebutuhan orang lain agar menciptakan solusi bagi lingkungannya).
Agar Si Kecil memiliki keempat karakter tersebut, Rosdiana memberikan cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membentuk karakter tersebut, di antaranya:
• Mengenali cara belajar anak (misalnya apakah ia belajar melalui visual, kinestetik). Cara mengajarkan bisa dilihat juga dari kesukaannya. Misalnya, anak suka mobil-mobilan, orang tua bisa mengajarkan berhitung dengan mobil-mobilan tersebut.
• Beri contoh langsung dan jangan hanya teori.
• Sesuaikan kemampuan anak dengan usia.
• Sediakan tugas yang menantang, yang tidak membuat anak bosan.
• Menerapkan sistem parenting otoritatif. Orang tua harus tahu batasan, tahu kapan harus tegas, kapan harus kondusif, kapan bisa jadi teman bagi anak.
Peran Gizi untuk Dukung Kemampuan Anak
Selain memberikan stimulasi tersebut, Moms dan Dads juga harus memastikan memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil sejak awal tahapan kehidupannya. Menurut Pakar Neurologi Anak, dr Attila Dewanti Sp.A(K), peran gizi sangatlah penting untuk mendukung kemampuan belajar progresif anak-anak Generasi Alpha yang saat ini masih berusia balita.
"Saat anak-anak memperoleh pengalaman baru dari proses belajar, terjadi pembentukan sirkuit baru pada otak mereka, sehingga luas sirkuit yang semula terbatas akan menjadi lebih luas. Asupan gizi yang tepat berguna untuk membentuk dan mematangkan sel-sel otak, sementara stimulasi yang cukup dapat membentuk dan memperkaya jaringan koneksi antar sel," Ungkap dr. Attila.
Dokter Atilla juga mengatakan bahwa orang tua perlu memerhatikan asupan makanan anak dengan kandungan asam lemak esensial seperti asam linoleat dan asam linolenat yang berguna untuk pembentukan membran sel otak dan tidak dapat dibentuk oleh tubuh secara alami.
Selain itu, anak juga memerlukan kolin yang merupakan komponen penting untuk fungsi sinaps otak serta zat besi yang bisa mengoptimalkan metabolisme sel otak.
S-26 Procal GOLD, Bantu Generasi Alpa Menghadapi Masa Depan
Untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil sehingga siap menghadapi masa depan, S-26 Procal GOLD hadir dengan inovasi terbaru Multiexcel Lipids System. Syara Latifatun Anisa, Brand Manager GUM GOLD mengatakan S-26 Procal GOLD dengan formula baru Multiexcel Lipids System mengandung asam linoleat dan asam linolenat, serat pangan, protein, kalsium, dan vitamin A & D.
Dalam acara launching-nya yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, S-26 Procal GOLD juga memperkenalkan kemasan baru dengan tampilan dan desain yang premium, serta inovasi katup top hat yang menjaga produk tetap higienis.
"Kami berharap hadirnya inovasi baru S-26 Procal GOLD dengan Multiexcel Lipids System bisa mendukung orang tua dalam mempersiapkan Generasi Alpha untuk sukses di masa depan. Dengan perkembangan otak yang optimal, Generasi Alpha akan mampu belajar dengan progresif hingga bisa memiliki karakter anak hebat yang dibutuhkan bagi diri sendiri dan lingkungannya kelak." Tutup Syara. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Procal Gold S-26, Freepik)