Memerah ASI di kantor pasti dilakukan oleh banyak ibu bekerja seperti Anda. ASI yang telah didinginkan di lemari es pun harus dihangatkan sebelum siap diminum Si Kecil. Namun hati-hati, menghangatkan ASI jangan terlalu panas berlebihan sehingga tidak lagi menjamin kebaikan ASI di dalamnya.
Misalnya, menghangatkan ASI menggunakan microwave atau kompor. Dengan alat tersebut ASI memang cepat panas dan mudah pelaksanaannya, tapi kedua cara ini selain dapat membuat ASI terlalu panas, zat-zat gizi baik yang dikandung ASI pun akan menjadi rusak. Sebaliknya, jika ASI tidak sempurna hangatnya, tentu rasanya tidak enak untuk Si Kecil.
Tips Menghangatkan ASI Perah dengan Cara Tepat
Jadi, bagaimana menghangatkan ASI dengan cara manual namun mudah dan aman dilakukan? Anda bisa menyiapkan wadah berbahan kaca atau logam, air hangat, handuk kecil atau kertas tisu, dan pipet dahulu. Lalu, lakukan langkah-langkah berikut ini:
1.Isi mangkuk dengan air hangat sampai mencapai batas setengah mangkuk.
2.Taruh wadah berisi ASI di dalam mangkuk. Biarkan beberapa saat sampai ASI menghangat. Jika air hangatnya mendingin tapi ASI belum hangat, tambahkan air hangat sampai ASI mencapai suhu yang sesuai.
3.Setelah suhunya cukup, angkat wadah ASI dan keringkan dengan handuk kecil atau kertas tisu.
4.Sebelum diberikan pada bayi, ukur suhu ASI dengan meneteskannya sedikit ke pergelangan tangan bagian dalam Anda menggunakan pipet. Jika ternyata terlalu dingin, hangatkan lagi. Jika masih terlalu panas, diamkan selama beberapa menit dan ukur lagi suhunya sampai mencapai tingkat yang sesuai.
Jangan pernah memberikan ASI yang sudah dihangatkan kepada Si Kecil sebelum Anda mengukur suhunya lebih dulu. Ini untuk menghindari cedera luka bakar karena terlalu panas atau ASI ditolak karena terlalu dingin. Selamat minum ASI, Nak! (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)