Setiap kali membeli makanan, camilan, atau susu bagi Si Kecil, Moms pasti tidak pernah lupa melihat tanggal kedaluwarsanya. Ya, mengonsumsi makanan atau minuman setelah melewati waktu kedaluwarsa memang berbahaya bagi kesehatan.
Namun tahukah Moms? Bukan hanya makanan dan minuman saja lho, yang memiliki batas waktu kedaluwarsa. Sebagian besar benda-benda yang Anda gunakan sehari-hari, sesungguhnya juga punya batas waktu pemakaian, seperti sikat gigi, handuk, bantal, bahkan spons yang digunakan untuk mandi.
Sampai berapa lama barang-barang tersebut bisa digunakan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms!
1. Sikat gigi (3 bulan)
Sejatinya, sikat gigi sudah harus diganti ketika bentuknya sudah rusak. Akan tetapi jika memang masih terlihat bagus, Anda tetap perlu mengganti sikat gigi setiap 3 bulan guna menghindari penumpukan bakteri. Sebagai catatan, Moms juga sebaiknya mengganti sikat gigi apabila Anda terserang flu atau penyakit berat lainnya.
2. Handuk (1-3 tahun)
Meski dicuci secara teratur dan sering dijemur, handuk tetap menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
3. Spons mandi (2 minggu) dan shower puff (6 bulan)
Tanpa Anda ketahui, spons dan shower puff kerap ditumbuhi jamur dalam waktu 2 minggu. Jadi, Anda harus rajin menggantinya. Namun jika Moms berharap bisa menggunakannya untuk jangka waktu lebih lama, Anda bisa merendam spons dan shower puff di air mendidih guna membersihkan jamur serta kotoran lainnya.
4. Bantal (2-3 tahun)
Sebagian orang menggunakan bantal yang sama selama bertahun-tahun karena merasa lebih nyaman. Akan tetapi sesungguhnya bantal harus diganti setiap 2 atau 3 tahun. Selain bisa menjadi sarang debu, bakteri, atau bahkan kutu, bantal yang terlalu lama digunakan bakal berubah bentuk dan berpotensi memicu sakit pada leher Anda jika terus-menerus digunakan.
5. Sisir (3 tahun)
Rasanya sayang ya, membuang sisir yang masih terlihat bagus. Namun seperti kebanyakan barang lainnya, sisir juga berpotensi sebagai tempat tinggal kuman, bakteri, atau kutu sehingga harus diganti setiap 3 tahun. Selain itu, Anda juga perlu rajin membersihkan sisir Anda setiap minggu. Dan jika sisir Anda terbuat dari bulu hewan, maka perlu diganti setiap 7 hingga 10 bulan.
6. Sandal rumah (6 bulan)
Sandal rumah merupakan alat ideal untuk menyebarkan infeksi jamur. Selain harus sering dicuci, sebaiknya Moms juga mengganti sandal rumah setiap 6 bulan.
7. Parfum, EDP, EDT (1-3 tahun)
Parfum atau eau de parfum (EDP) yang mengandung essential oil sesungguhnya hanya bertahan dalam kondisi bagus selama 3 tahun saat disimpan di tempat tertutup dan 2 tahun di tempat terbuka. Sementara itu, eau de toilette bisa bertahan 4 tahun di tempat tertutup.
8. Empeng (2-5 minggu)
Empeng harus sering diganti meski tidak setiap waktu digunakan atau masih bagus bentuknya. Empeng merupakan salah satu sarang kuman. Moms, tentu tak ingin Si Kecil sakit karena empengnya kotor kan?
9. Car seats (6-10 tahun)
Tak banyak yang mengetahui, car seat juga memiliki batas waktu penggunaan, yaitu 6 hingga 10 tahun. Setelah kurun waktu tersebut, car seat biasanya mengalami perubahan bentuk sehingga tidak bisa melindungi Si Kecil dengan maksimal lagi. Jika Moms berniat membeli car seat bekas, pastikan kondisinya masih baik. Jangan lupa menanyakan, sudah berapa lama car seat tersebut digunakan dan apakah pernah jatuh atau terlibat kecelakaan.
10. Bra (1-2 tahun)
Ketika Moms merasa bra yang Anda kenakan sudah tidak elastis atau ada perubahan bentuk sehingga menimbulkan rasa tak nyaman, segera ganti bra tersebut dengan yang baru.
11. Sepatu lari (1 tahun)
Ketika sepatu Anda sudah digunakan untuk berlari setidaknya 400 kilometer, maka bantalan sepatu akan menipis. Hal ini menyebabkan tekanan pada persendian Anda akan semakin besar.
12. Hidrogen peroksida (2 bulan)
Hidrogen peroksida biasanya digunakan sebagai antiseptik luka. Moms yang memiliki anak kecil kerap menyimpannya di tempat obat. Akan tetapi jangan disimpan terlalu lama, Moms. Hidrogen peroksida yang sudah dibuka akan berubah menjadi air biasa dalam 2 bulan. Sedangkan botol yang masih tertutup bisa bertahan hingga 1 tahun. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)