FAMILY & LIFESTYLE

Pare, Buah Pahit dengan Segudang Manfaat



Pare. Jenis buah yang satu ini memang terasa pahit. Namun, hal tersebut tidak mengurangi daya tarik pare. Dengan teknik pengolahan yang baik, rasa pahit pahe bisa diminimalisasi. Faktanya, selain bisa diolah menjadi makanan yang lezat, pare juga punya nutrisi yang tak kalah istimewa.

Nutrisi pare

Di balik rasanya yang pahit dan bentuknya yang mungkin sedikit aneh, pare menyimpan nutrisi yang cukup lengkap. Tercatat, pare mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B1, B2, dan B3, plus folat. Selain itu, ada zat besi, kalsium, kalium, zinc, magnesium, fosfor, karbohidrat, antioksidan, serta serat dalam satu buah pare.

Cukup lengkap, bukan? Karena kandungan nutrisinya yang baik tersebut, pare punya banyak manfaat buat kesehatan jika dikonsumsi secara rutin.

Baca juga: Bolehkah Makan Pare saat Hamil? Ini Penjelasannya, Moms

Manfaat pare

1. Menjaga kesehatan pencernaan

Sejumlah ahli berpendapat bahwa pare merupakan salah satu jenis makanan yang bisa memberikan manfaat baik bagi kesehatan pencernaan. Tak hanya untuk meningkatkan fungsi pencernaan agar bekerja lebih efektif, pare juga bisa mencegah masalah kenaikan asam lambung. Rasa pahit dari sayuran ini juga mampu menstimulasi sekresi lendir yang bisa membantu menjaga keseimbangan asam di dalam tubuh sehingga mencegah datangnya tukak lambung.

2. Mengatasi sembelit

Seperti telah disebutkan, pare mengandung serat cukup tinggi. Hal itu bisa mencegah Anda mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar karena serat memudahkan makanan dicerna dan limbahnya dibuang dari tubuh.

3. Menjaga berat badan

Khasiat pare lainnya juga mampu membuat Anda kenyang lebih cepat sehingga akan terhindar dari konsumsi makanan berlebihan. Manfaat yang satu ini tentunya sangat berguna bagi Anda yang ingin menjaga berat badan agar tidak cepat naik.

4. Mengatasi diabetes

Pare juga sangat disarankan buat Anda yang menderita penyakit diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi pare mampu menurunkan gula darah dan kadar HbA1c (pemeriksaan untuk memantau kadar gula darah selama periode tertentu) pada penderita diabetes tipe 2. Selain menjaga keseimbangan kadar gula darah, pare juga berguna untuk mengontrol keseimbangan beberapa jenis hormon, termasuk hormon endokrin.

5. Melawan infeksi

Pare dapat digunakan untuk melawan infeksi yang disebabkan bakteri, seperti Streptobaccilus, E. coli, Salmonella, Staphyloccus aureus, dan Pseudomonas.

6. Meningkatkan imunitas bagi penderita HIV dan kanker

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pare mampu merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus seperti HIV. Studi juga menunjukkan bahwa pare memiliki sifat antikanker. Ekstrak dari pare mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Namun, masih diperlukan penelitian klinis lebih lanjut guna memastikan dosis aman, efek samping, serta efektivitas pare dalam mengobati kondisi tersebut.

7. Mengurangi peradangan pada penyakit liver

Dalam suatu penelitian di laboratorium, antioksidan pada pare terlihat mampu mengikat radikal bebas dan mengurangi peradangan pada penyakit hati. Akan tetapi, efek ini memang perlu diteliti lebih lanjut.

8. Mengurangi LDL dan meningkatkan HDL

Dalam percobaan yang dilakukan terhadap hewan yang diberi ekstrak pare selama 30 hari, terjadi penurunan kolesterol buruk (LDL) dan peningkatan kolesterol baik (HDL).

Tips mengolah pare

Salah satu alasan orang enggan mengonsumsi pare adalah rasanya yang pahit. Akan tetapi, Anda bisa meminimalisasi rasa tak enak tersebut dengan mengonsumsi pare berukuran sedang dan berwarna hijau tua. Pare yang berwarna lebih muda biasanya terasa lebih getir.

Anda bisa mengurangi rasa pahit pare dengan menggunakan garam, gula, atau daun jambu biji. Saat menggunakan gula atau garam, Anda hanya perlu membelah pare menjadi dua bagian, membuang isinya, lalu campur dengan gula pasir atau garam. Setelah itu, Anda perlu meremas-remas pare hingga air yang berada di dalamnya keluar. Setelah itu, cuci pare dengan air bersih dan kembali peras.

Selain menggunakan gula atau garam, rasa pahit pare juga bisa dihilangkan dengan daun jambu biji. Ambil pare, belah dan buang isinya. Lalu siapkan 5 hingga 7 lembar daun biji. Cuci pare yang sudah dipotong-potong beserta daun jambu biji, lalu rebus di air panas hingga layu. Tambahkan garam secukupnya guna membantu mempercepat hilangnya rasa pahit. Setelah itu, angkat pare, sering, lalu cuci bersih. Anda perlu memeras pare hingga kesat sebelum diolah menjadi tumisan atau hidangan lainnya. Selamat mencoba, Moms! (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)