TODDLER

Saat Si Kecil Bermain



Bermain adalah hal yang paling menyenangkan. Karenanya, tak heran bila Si Kecil suka sekali bermain. Ada kalanya, Anda mungkin akan mengernyitkan dahi melihat cara ia bermain dan khawatir tentang keselamatannya saat bermain. Namun, biarkan ia berimajinasi dan berkreasi dengan caranya sendiri. Dilansir dari Babycenter, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar Si Kecil tak hanya sekadar bermain, tetapi juga mendapatkan banyak manfaat positif. Berikut 6 hal seputar kegiatan bermain Si Kecil.

1. Bermain tak hanya dengan mainan
Bermain adalah aktivitas yang tidak hanya melibatkan mainan yang dimiliki Si Kecil, namun juga bisa melibatkan orang-orang, benda, dan gerakan-gerakan. Jadi, bebaskan ia mencoba segala hal saat bermain, seperti meniup gelembung sabun, bernyanyi, mencipratkan air saat mandi, hingga bermain petak umpet. Jika ia terpesona hanya karena melihat kotak kardus dan sibuk sendiri, jangan Anda anggap aneh. Saat itulah ia sedang berimajinasi dengan semua hal yang ada di sekitarnya.

2. Ikut serta dalam permainan
Permainan akan lebih menyenangkan bagi Si Kecil bila Anda ikut bergabung bermain bersamanya. Anda pun bisa mengajaknya bicara saat Anda dan ia bermain bersama untuk meningkatkan kemampuan bicaranya.

3. Cari waktu yang tepat
Marilyn Segal, seorang psikolog tumbuh-kembang dan penulis buku Your Child at Play, menyarankan untuk mengenalkan permainan pada Si Kecil saat suasana hatinya sedang gembira dan istirahatnya cukup. Jadi, Ia akan tertarik dengan permainan yang Anda kenalkan dan semangat menjalani aktivitas bermain.

4. Waktunya istirahat
Anak-anak memiliki batasan waktu yang berbeda-beda untuk mendapatkan stimulasi. Untuk itu, Anda harus memperhatikan gerak-geriknya. Bila ia terlihat mulai bosan, rewel, dan lelah, itu artinya ia perlu rehat sejenak dari bermain dan butuh istirahat.

5. Sendiri atau bersama-sama
Berikan kesempatan pada Si Kecil untuk bermain sendirian atau bersama-sama dengan anak yang lain. Keduanya sama-sama memberikan banyak hal positif.

6. Biarkan Si Kecil yang menentukan
Anda boleh saja memberikan saran kepada Si Kecil permainan apa yang sebaiknya dimainkan dan bagaimana aturan mainnya. Meski begitu, biarkan ia yang menjadi Si Bos dan mengatur permainan. (Sagar/DMO/Dok. M&B)