Melahirkan merupakan momen istimewa bagi setiap wanita. Namun tak jarang, ibu hamil dilanda kecemasan bahkan stres menjelang proses persalinan.
Moms, guna menghilangkan rasa cemas menjelang kelahiran, Anda bisa melafalkan doa-doa. Ketika Fatimah RA akan melalui proses persalinan, Rasulullah SAW memerintahkan kepada Ummu Salah dan Zainab binti Jahsyin RA. untuk mendampingi putrinya itu dan membacakan Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255), Surat Al-A'Raf ayat 54, dan Surat Al-Falaq serta An-Nas di dekat Sayidatina Fatimah RA.
Tak ada salahnya, Moms mengikuti saran Rasulullah SAW agar proses kelahiran Si Kecil berjalan dengan lancar dengan melantunkan doa-doa berikut ini.
1. Surat Al-Baqarah: 255
Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyuum, laa ta'khuzuhuu sinatuw wa laa na'uum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, man zallazii yasyfa'u 'indahuu illaa bi'iznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa laa ya'uuduhuu hifzuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'aziim.
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar".
2. Surat Al-A'raf Ayat 54
Inna rabbakumullaahullazii khalaqas-samaawaati wal-arda fii sittati ayyaamin summastawaa 'alal-'arsy, yugsyil-lailan-nahaara yatlubuhuu hasiisaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujuuma musakhkharaatim bi'amrihii alaa lahul-khalqu wal-amr, tabaarakallaahu rabbul-'aalamiin
Artinya: "Sungguh, Tuhanmu adalah Allah, yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutup malam dengan siang yang mengiringinya dengan segera. Dia menciptakan matahari, bulan dan bintang-bintang yang tunduk di bawah perintah-Nya. Ingatlah, hanya milik Allah segala penciptaan dan segala urusan. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam".
3. Surat Al-Falaq
Qul a'uuzu birabbil-falaq. Min syarri maa khalaq. Wa min syarri gaasiqin izaa waqab. Wa min syarrin-naffaasaati fil-'uqad. Wa min syarri haasidin izaa hasad.
Artinya: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki".
4. Surat An-Naas
Qul a'uuzu birabbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas. Min syarril-waswaasil-khannaas. Allazii yuwaswisu fii suduurin-naas. Minal-jinnati wan-naas.
Artinya: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia". (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)