FAMILY & LIFESTYLE

Pelekatan Puting saat Menyusui



Menyusui adalah ritual paling alami dan penting bagi tumbuh-kembang anak. Menyusui juga membutuhkan keterampilan dan kesabaran Sang Ibu untuk dapat melakukannya dengan baik dan optimal. Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh ibu dalam ritual menyusui adalah pelekatan yang tepat.

Pelekatan yang tepat dapat memudahkan bayi dalam ritual menyusunya. Jika Anda merasakan sakit pada puting atau ketidaknyamanan, mungkin saja teknik pelekatan tidak dilakukan dengan benar. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat pelekatan.

1. Perhatikan posisi duduk
Sebelum Anda menyodorkan payudara kepada bayi Anda, pastikan Anda dalam posisi nyaman. Pastikan kepala dan tubuh bayi Anda berada dalam 1 garis lurus. Jika tidak, hal itu dapat membuatnya lebih sulit untuk menelan. Pastikan pula Anda menopang leher, bahu, dan punggung bayi Anda.

2. Menyodorkan payudara pada bayi
Pelekatan dimulai dengan cara mendekatkan bayi Anda ke payudara, hidung bayi setinggi puting, dan rangsanglah refleks membuka mulut Si Bayi dengan cara menyentuh pipi atau bagian atas bibirnya dengan puting Anda. Begitu mulut bayi membuka lebar, bawa mulutnya menuju payudara Anda dengan gerakan cepat.

3. Pastikan teknik pelekatan tepat
Jika pelekatan sudah tepat, bayi Anda dapat menelan dengan lancar dan tidak ada rasa sakit pada payudara Anda. Pelekatan yang baik ditandai dengan dagu bayi yang menempel payudara, sebagian aerola masuk ke dalam mulut bayi, bagian atas bibir bayi terlihat lebih besar ketimbang bagian bawah dagu, bibir bawah bayi mengarah ke luar, mulut bayi terbuka lebar, serta tidak ada rasa nyeri pada puting. (Aulia/DMO/Dok. M&B)