Kondisi lidah terikat (tongue tie) pada bayi dapat diatasi dengan tindakan operasi yang dikenal dengan frenotomy. Tindakan ini biasa dilakukan oleh dokter spesialis anak dengan proses yang relatif singkat. Dokter akan melakukan bius lokal, kemudian menggunting bagian kulit kecil yang melekatkan lidah dan dinding mulut bayi. Dilansir melalui Babycenter, para dokter mengatakan, operasi ini lebih kecil risiko traumatisnya dibandingkan tindakan menindik telinga bayi.
Beberapa orangtua melaporkan pada saat operasi, bayi mereka tidak menangis dan tertidur, sementara yang lain mengungkapkan, bayinya hanya terlihat sedikit kurang nyaman. Perdarahan pun jarang terjadi saat tindakan ini.
Dilansir M&B UK, prosedur operasi frenotomy ini bisa dilakukan kapan saja. Kendati demikian, bila bayi dengan kondisi lidah terikat melakukan operasi saat ia berusia di atas 9 bulan, ia sudah memerlukan obat bius yang umum dan akan sangat sulit memintanya untuk tetap diam selama operasi. Sebagai tambahan, gigi-gigi Si Kecil yang sudah mulai tumbuh akan menambah risiko operasi sulit dilakukan.
Eleanor May-Johnson, seorang bidan asal Inggris, menyebutkan, “Ibu dapat menyusui bayi secara normal, namun perlu menunggu sekitar 48 jam setelah operasi dilakukan.“ (Sagar/DMO/Dok. M&B)