Menjadi ibu tentunya bukan perkara mudah. Bukan hanya harus mengurus rumah tangga, anak, dan suami, melainkan juga harus menghadapi 'penilaian' dari keluarga maupun ibu-ibu lain.
Beratnya peran dan kewajiban sebagai ibu terkadang mungkin membuat Anda sedih. Namun sesungguhnya, ada cara agar Moms bisa tetap bahagia sebagai seorang ibu. Yuk, simak caranya berikut ini!
1. Membuka Pikiran
Menjadi seorang ibu adalah sebuah proses pembelajaran. Artinya, Moms perlu melengkapi diri dengan berbagai informasi yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Anda sebagai seorang ibu, mulai dari mengurus rumah, membesarkan anak, dan tentu saja mendampingi suami. Untuk itu, tidak ada salahnya Anda membuka pikiran untuk mendengarkan saran dari orang lain.
Namun yang perlu diperhatikan, Anda tidak perlu menuruti semua saran atau nasihat dari orang lain. Pertimbangkan secara seksama apakah memang saran tersebut tepat untuk Anda. Jika tidak, maka Anda bisa bertindak sesuai insting Anda sendiri sebagai seorang ibu.
Bagaimana pun juga Moms sebagai ibu yang lebih mengenal kondisi keluarga, khususnya anak-anak. Apabila memang keputusan Anda kurang tepat, maka jadikan hal itu sebagai bagian dari pengalaman untuk menjadi lebih baik di masa depan.
2. Dengar, Tapi Tak Perlu Dimasukkan ke Hati
Salah satu 'musuh' terbesar seorang ibu adalah penilaian dari ibu-ibu lain. Tak jarang, ucapan ibu lain secara tidak langsung telah melukai hati Anda. Namun sepertinya memang sudah naluri seorang ibu untuk ingin selalu merasa superior dan paling pintar di hadapan yang lainnya.
Ketika Moms menghadapi ibu-ibu dengan komentar sinis seperti ini, Anda cukup mendengarkan saja. Mungkin sebagian dari perkataan mereka ada benarnya. Tapi yang terpenting, jangan dimasukkan ke dalam hati. Anda tak perlu memikirkannya berlarut-larut karena hal tersebut justru akan membuat Moms tidak bisa menjalankan peran sebagai ibu dengan baik.
3. Bermain dengan Aturan
Fleksibel dengan aturan ternyata dapat membawa kesenangan tersendiri bagi Moms dan Si Kecil. Salah satunya adalah dengan melonggarkan peraturan pada saat-saat tertentu, misalnya Moms membiarkan Si Kecil sesekali tidur lebih malam pada masa libur panjang atau membiarkannya menonton televisi lebih lama setelah menghadapi ujian yang sulit. Namun tentu saja, konsistensi tetap harus dipertahankan. Dengan begitu, anak akan menyadari bahwa peraturan bisa dibengkokkan pada saat-saat tertentu saja.
4. Cerdik Mengatur Waktu
Salah satu kunci Moms untuk bisa bahagia adalah pintar mengatur waktu dan prioritas. Jika kesibukan mengurus rumah tangga, mulai dari membersihkan rumah hingga mencuci dan menyetrika, menghabiskan sebagian besar waktu Anda, maka tak ada salahnya jika Anda menggunakan jasa seperti asisten rumah tangga atau laundry. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan waktu yang lebih banyak untuk bermain dengan anak atau bahkan sesekali mengajaknya menonton film bersama.
5. Cintai Diri Sendiri
Inilah kunci untuk menjadi ibu yang bahagia. Ya, cintai diri Anda sendiri. Dengan kata lain Moms, Anda tidak perlu membenci diri sendiri karena pernah mengambil keputusan yang kurang tepat sebagai seorang ibu. Selain itu, jangan mematok target terlalu tinggi hanya demi bersaing dengan orang lain.
Jangan lupa untuk sesekali meluangkan waktu buat diri sendiri, seperti pergi ke salon atau sekadar membaca buku favorit. Bersantai sejenak dari rutinitas bisa menjaga pikiran Anda tetap fresh sehingga bisa merasa lebih bahagia dalam menjalankan tugas sebagai seorang ibu. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)