TODDLER

7 Karakter Teman yang Baik bagi Anak



Melihat anak memiliki kemampuan bersosial yang baik, tentu membuat hati orang tua tenang. "Teman membuat satu sama lain merasa nyaman di tahapan baru, seperti preschool atau taman kanak-kanak. Teman membantu anak untuk fokus pada tugas utama mereka, bukan fokus dengan siapa yang akan mereka ajak bermain nanti," jelas Michele Borba, Ed.D, penulis buku Nobody Likes Me, Everybody Hates Me, pada Parents.

Orang tua mana sih yang tak senang melihat anaknya punya banyak teman? Namun, jangan asal banyak teman, ajarkan juga anak untuk menjadi dan memilih teman yang baik. Yuk, kenali karakter teman yang baik untuk dijadikan sahabat anak.

1. Anti Bullying

Terkadang bullying atau perundungan terjadi di lingkup pertemanan yang dianggap dekat. Berteman dengan pelaku bullying pun bisa mengubah anak Anda menjadi pelaku bullying juga. Maka sangat penting untuk mengajarkan anak berteman dengan sosok yang anti-bullying. 

2. Bisa Dipercaya

Bisakah Si Kecil mempercayai temannya, atau temannya justru lebih sering mengecewakannya? Sangat penting untuk memiliki teman dengan karakter yang bisa dipercaya, karena dari situ anak akan belajar untuk mengenal karakter orang lain yang bisa ia percaya juga.

3. Tak Suka Memaksa

Anak harus tahu kalau pertemanan yang sehat tidak ada unsur paksaan. Jika salah satu teman memiliki karakter suka memaksakan kehendak, dan yang satu merasa terpaksa, maka itu bukan pertemanan sehat. Anak harus merasa senang menghabiskan waktu bersama temannya, tanpa paksaan.

4. Suka Berbagi

Tak hanya suka berbagi dengan sahabat, tetapi juga dengan orang yang membutuhkan. Sikap baik ini sangat menular dan persahabatan yang baik tentu saja harus saling menularkan kebaikan, seperti sikap suka berbagi, bukan?

5. Jujur

Kejujuran dan kepercayaan adalah hal yang saling berkaitan erat. Anak menguasai ilmu kejujuran dari lingkungan dan orang-orang terdekatnya, termasuk teman. Maka dengan memiliki teman yang berkarakter jujur, anak-anak pun bisa saling belajar untuk mengutamakan kejujuran. Bekal ini akan terus berguna sepanjang masa.

6. Setia kawan

No friends left behind! Memiliki sahabat yang setia kawan mengajarkan anak untuk menghargai berbagai situasi. Tak hanya teman di kala senang, tapi juga teman di kala duka. Persahabatan akan membawa anak melalui berbagai aral kehidupan, dan kesetiakawanan membuat Si Kecil yakin ia bisa bangkit lagi. Teman adalah orang yang bisa diandalkan. Teman yang setia mungkin tidak selalu bisa menyelesaikan masalah, namun mereka akan selalu ada untuk Si Kecil.

7. Berani

Teman yang berani bukan hanya berani mencoba hal-hal baru, tetapi juga berani menyuarakan kebenaran. Sangat penting untuk memiliki teman dengan karakter berani yang menonjol, karena berani yang positif akan membawa Si Kecil tumbuh menjadi sosok yang juga berani menebar kebenaran. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)