Tawa bayi adalah salah satu suara yang paling menggemaskan di dunia ini. Namun, tahukah Anda apa yang membuat bayi tersenyum dan tertawa? Survei terbaru menjelaskan, senyum dan tawa bayi menunjukkan pengetahuan yang ia miliki di dalam otaknya. Menakjubkan, ya?
Baby Laughter Project melakukan jajak pendapat kepada 700 orangtua dari berbagai belahan dunia dan menemukan informasi bahwa para bayi tersenyum untuk merespons sesuatu yang menyenangkan saat mereka berusia 1 bulan. Di usia 2-4 bulan, Si Bayi sudah bisa tersenyum kepada Anda. “Tawa dan senyum dimulai sejak bayi berusia muda, layaknya tangisan. Jadi, hal ini membimbing kita untuk berpikir kalau tawa adalah salah satu bentuk komunikasi,” ujar Dr. Caspar Addyman, seorang peneliti anak asal Birkbeck College, London, saat diwawancarai oleh BBC.
Caspar menambahkan bahwa studi tentang tawa bayi menemukan adanya hubungan antara hal tersebut dengan perkembangan otak Si Bayi. “Anda tidak akan dapat tertawa sampai mendengar sebuah lelucon. Jadi, apa yang membuat bayi-bayi tertawa memberitahu kita bagaimana pemahaman mereka tentang dunia,” tutupnya, seperti dikutip dari M&B UK. (Sagar/DMO/Dok. M&B)