FAMILY & LIFESTYLE

Tips Berbagi Tugas di Rumah dengan Pasangan Anda



Jangan enggan berbagi tugas dengan suami. Selain meringankan beban Moms yang bekerja, berbagi tugas dengan pasangan juga bisa memberikan manfaat bagi Si Kecil, lho.

Tahukah Moms? Urusan mengasuh anak bukan hanya tugas ibu seorang diri. Membesarkan dan mendidik Si Kecil merupakan kerja tim kedua orang tua. Oleh sebab itu, Moms dan Dads harus bisa berbagi tugas. Apalagi jika Moms merupakan seorang ibu bekerja.

Tidak hanya akan meringankan, berbagi tugas juga berdampak positif bagi perkembangan Si Kecil. Seperti dipaparkan dalam makalah berjudul Changing Patterns of Work and Family Roles yang ditulis oleh Joseph H. Pleck, bahwa keterlibatan ayah dan ibu yang bersama-sama mengasuh buah hati mereka akan membuat pertumbuhan dan perkembangan anak semakin baik.

Menurut Joseph Pleck, pengasuhan akan lebih seimbang apabila pekerjaan orang tua berada pada tingkat yang sejajar. Jadi sebetulnya apabila ibu bekerja, bukan berarti kualitas pengasuhan ibu menjadi rendah.

Biasakanlah untuk berbagi tugas yang jelas dan rasional bersama suami dalam urusan menjaga Si Kecil. Moms bisa memulainya dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Samakan Persepsi

Untuk memulai hal apa pun yang dikerjakan secara tim, menyamakan persepsi adalah sebuah keharusan. Lakukan diskusi dengan suami untuk mencapai kesepakatan mengenai visi dan misi pola pengasuhan di keluarga. Pertimbangkan kondisi Anda yang bekerja saat membuat kesepakatan dengan pasangan.

2. Berbagi Beban

Mulailah membuat daftar pembagian tugas yang jelas dengan suami. Pembagian tugas harus berdasarkan pertimbangan yang adil dan rasional. Tidak ada salahnya berbagi pekerjaan rumah tangga dengan suami. Anda dan suami harus bersikap fleksibel. Hindari terpaku pada kebiasaan konservatif yang berlaku umum di masyarakat.

Selama masih berjalan baik dan memberikan banyak manfaat, tentu saja Anda bisa melakukan perubahan. Bicarakan secara jujur dan terbuka saat pembagian tugas rumah tangga, misalnya menemani anak belajar, mengasuh anak, berbelanja kebutuhan rumah tangga, dan lain sebagainya.

3. Komunikasi yang Baik

Jika semua rencana sudah tersusun rapi, pastikan komunikasi dengan suami berjalan lancar. Komunikasi dua arah yang sehat sangat diperlukan untuk membentuk sebuah good team work. Tak kalah pentingnya, biasakan melakukan semua hal dengan saling terbuka dan jujur.

4. Saling Percaya

Kadang kala masalah yang sering ditemui adalah ketidakpercayaan. Anda tidak mungkin berbagi tugas dengan suami jika Anda tidak percaya pada kemampuan suami mengurus rumah atau anak. Buang jauh-jauh perasaan itu dan berikan kepercayaan kepada suami sepenuhnya. Memang diperlukan sedikit penyesuaian pada awalnya. Namun yakinlah suami tercinta pasti akan beradaptasi ketika keadaan mengharuskannya.

5. Saling Menghargai

Sikap saling menghargai adalah kunci terpenting lainnya dalam menentukan sukses atau tidaknya kerja tim Anda dengan suami. Moms bisa menunjukkan penghargaan Anda dengan memberikan pujian atau hadiah kecil atas dukungan pasangan Anda. Pujian-pujian Anda bisa membuat pasangan merasa kerja kerasnya lebih dihargai. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)