FAMILY & LIFESTYLE

Menghadapi 'Kenakalan' Si Kecil



Saat Anda melarang Si Kecil melakukan sesuatu dan ia menangis, berteriak, atau tantrum, sebaiknya Anda menahan emosi. Merespons tantrum Si Kecil dengan memarahi atau membentaknya, hanya akan membuatnya merasa tertekan dan tidak nyaman. Karenanya, dilansir dari M&B Australia, tahan diri Anda dan ikuti beberapa cara ini.

Atur Napas
Saat Si Kecil mulai berteriak, bernapaslah secara perlahan. Ambil napas panjang lalu hembuskan dan teruslah melakukan hal ini selama beberapa saat. Metode ini akan membantu Anda lebih tenang serta menstabilkan detak jantung.

Pergi dari hadapannya
Menjauhlah beberapa menit dari Si Kecil lalu rencanakan apa saja yang ingin Anda utarakan kepadanya. Setelah itu datangi dirinya dengan perasaan yang sudah jauh lebih tenang.

Jangan bertele-tele
Jelaskan keinginan Anda secara singkat. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti Si Kecil tentang alasan mengapa Anda marah padanya. Sebab mungkin saja ia tidak tahu kalau tingkahnya ternyata membuat hati Anda jengkel. Utarakan secara tegas, namun tetap tenang, apa yang seharusnya ia lakukan saat menghadapi situasi yang sama lagi.

Ucapkan maaf
Apabila Anda tidak bisa mengontrol emosi Anda dan sudah terlanjur membentaknya, segeralah minta maaf dan jelaskan kalau Anda melakukan kesalahan. Dengan begitu Anda menunjukkan perilaku yang baik kepadanya dan ia pun bisa mencontohnya saat sedang marah.

Tidak ada yang sempurna
Tidak ada orangtua yang sempurna, begitu juga dengan anak. Selalu tanamkan ini dalam benak Anda setiap Anda melakukan kesalahan sehingga jika sesekali Si Kecil melakukan kesalahan, Anda bisa menerimanya dengan lapang dada. (Sagar/SR/Dok. M&B)