FAMILY & LIFESTYLE

Hari Kebahagiaan Sedunia, Ini 5 Cara untuk Lebih Bahagia



Sejak 2012, tanggal 20 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kebahagiaan Sedunia. Majelis Umum PBB melalui resolusinya pada tanggal 12 Juli 2012 mencanangkan tanggal 20 Maret sebagai Hari Kebahagiaan Sedunia. Pasalnya, kebahagiaan dan kesejahteraan menjadi tujuan dan aspirasi universal dalam kehidupan manusia di seluruh dunia.

Mencapai kebahagiaan memang bukan hal mudah, terlebih di tengah pandemi COVID-19 yang meluas dan belum pasti kapan akan berakhir. Namun, jika Anda tidak merasa bahagia, jangan khawatir, karena Anda sebenarnya bisa belajar untuk menjadi pribadi yang lebih bahagia, Moms. "Berbahagia bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, Anda perlu latihan supaya lebih mahir melakukannya," kata Laurie Santos, profesor psikologi dan sains kognitif di Yale University, seperti dikutip dari BBC News.

Laurie Santos tidak sembarangan mengatakan hal tersebut. Ia merupakan sosok yang pantas untuk menunjukkan pada kita caranya lepas dari kemurungan dan memperoleh kebahagiaan. Kelas yang diajarnya "Psikologi dan Hidup yang Baik" menjadi mata kuliah paling populer dalam 317 tahun sejarah Yale University dan memecahkan rekor pendaftaran di universitas tersebut saat lebih dari 1.200 mahasiswa mendaftar mata kuliah itu.

Melansir BBC News, berikut 5 cara yang diajarkan Profesor Santos agar kita menjadi pribadi yang lebih bahagia. Moms dan keluarga bisa lho, mempraktikkan cara ini agar Anda sekeluarga bisa lebih bahagia.

1. Membuat Daftar Hal-hal yang Anda Syukuri

Profesor Santos meminta para mahasiswanya untuk menuliskan hal-hal yang mereka syukuri -setiap malam- selama sepekan penuh. Ini menjadi "daftar syukur" mereka. "Mungkin terdengar sederhana, tapi kami mendapati bahwa mahasiswa yang secara rutin melakukan latihan ini cenderung jadi lebih bahagia," ujar Santos.

2. Tidur Lebih Lama dan Lebih Berkualitas

Tantangannya ialah tidur sebanyak 8 jam setiap malam selama seminggu. Sekilas terdengar simpel, namun aktivitas ini ternyata yang paling sulit dilakukan menurut Santos. "Mungkin tampaknya konyol, tapi kami tahu bahwa tidur lebih lama dan lebih berkualitas mengurangi peluang Anda menderita karena depresi dan meningkatkan sifat positif Anda," jelasnya.

3. Meditasi

Lakukan meditasi selama 10 menit setiap hari. Rutin bermeditasi akan membuat Anda merasa lebih baik. Profesor Santos merujuk pada berbagai studi yang menunjukkan bagaimana meditasi dan aktivitas lain yang melibatkan seluruh perhatian Anda bisa membantu Anda menjadi pribadi yang lebih bahagia.

4. Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Bersama Keluarga dan Teman

Menurut Santos, ada semakin banyak penelitian baru yang menunjukkan bahwa menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dan teman membuat Anda lebih bahagia. Menghabiskan waktu dengan orang yang kita sukai -dalam ilmu psikologi disebut dengan "hubungan interpersonal dan koneksi sosial yang sehat"- meningkatkan kesejahteraan Anda secara signifikan.

Anda tak perlu terlalu sering melakukannya, apalagi di masa pandemi ini, berkumpul dengan banyak orang adalah aktivitas yang justru perlu dihindari. Namun, Anda bisa menelepon, melakukan video call, atau ngobrol lewat Zoom untuk berkumpul bersama keluarga dan teman.

5. Mengurangi Jejaring Sosial, Memperbanyak Kehidupan Sosial

Media sosial bisa memberi kita kebahagiaan palsu, kata Santos, dan penting untuk tidak terbawa olehnya. "Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang paling banyak menggunakan jejaring sosial seperti Instagram, cenderung kurang bahagia daripada mereka yang tidak terlalu sering menggunakannya."

Nah, Anda dan keluarga bisa mulai mempraktikkan cara-cara tersebut agar bisa lebih bahagia, Moms, karena kebahagiaan itu sangat penting, terutama di masa-masa seperti sekarang ini. Selamat berbahagia! (M&B/SW/Dok. Freepik)