FAMILY & LIFESTYLE

Jarang Disadari, Ini Harapan Tidak Realistis Orang Tua pada Anak



Sebagai orang tua, tentu Moms dan Dads akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan segala yang terbaik untuk anak Anda. Namun, disadari atau tidak, Anda mungkin juga menuntut banyak hal pada anak Anda.

Meski dulu sebagai anak mungkin Moms atau Dads suka memberontak atau menentang sebagian besar dari apa yang diinginkan oleh orang tua Anda, namun saat menjadi orang tua, kebanyakan dari Anda mungkin melakukan kesalahan yang sama dengan menuntut hal atau memiliki harapan yang sebenarnya tidak realistis pada anak Anda.

Dilansir dari laman Times of India, berikut ini beberapa hal atau harapan tidak realistis orang tua pada anak-anaknya yang perlu Moms dan Dads hindari.

1. Harus jadi anak sempurna di rumah maupun di sekolah

Baik buat anak maupun orang dewasa, menjadi sosok sempurna hanyalah ilusi belaka, karena tak ada manusia yang tidak pernah membuat kesalahan. Bila Moms ingin Si Kecil berkembang dan percaya diri, mengharapkan ia untuk selalu menjadi juara kelas dan melakukan segala aktivitas dengan baik setiap hari, hal tersebut tentu saja sangatlah tidak realistis.

2. Harus selalu jadi anak yang bahagia

Anak juga bisa mengalami hari yang buruk, entah karena berselisih dengan temannya atau berargumen dengan gurunya, yang pada akhirnya akan memengaruhi suasana hatinya. Karena itu, sangatlah tidak realistis bila Moms selalu berharap Si Kecil bisa memiliki mood yang baik setiap waktunya.

3. Harus selalu bersyukur akan segala hal

Jika Anda selalu berharap Si Kecil bisa mensyukuri segala kebutuhan yang telah dipenuhi oleh orang tuanya, artinya Anda telah melakukan pola pengasuhan yang salah. Sebaiknya, ajarkan Si Kecil untuk bersikap rendah hati dan memberikan contoh agar ia mengerti nilai dari sebuah kerja keras. Perlahan-lahan, ia pun akan mengerti upaya yang orang tuanya lakukan untuknya.

4. Jangan pernah berbohong

Anda pasti pernah kan, membohongi orang tua Anda? Nyatanya, Moms dan Dads, Anda tidak bisa berharap bahwa anak akan selalu jujur pada Anda. Namun ini bukan berarti Anda tidak bisa menanyakan kebenaran saat Anda mengungkap kebohongan yang telah ia perbuat.

5. Tidak boleh berbuat salah

Bila orang dewasa rentan membuat kesalahan, meski mereka sebenarnya lebih andal menggunakan akal dan rasionalitasnya, maka mengapa Anda berharap pada Si Kecil untuk melakukan segalanya dengan sempurna? Daripada memarahi anak saat berbuat salah, sebaiknya Anda meminta Si Kecil untuk bisa belajar dari kesalahannya. Pastikan pula anak Anda bisa menerima ketidaksempurnaanya dan mencintai diri sendiri apa adanya.

Nah, siapa dari Anda yang memiliki harapan seperti di atas? (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)