FAMILY & LIFESTYLE

Konsumsi Makanan Ini untuk Bantu Kontrol Kadar Gula Darah



Bagi penderita diabetes, mencari tahu makanan terbaik yang bisa dikonsumsi tampaknya cukup sulit. Ini karena tujuan utama Anda adalah mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.

Pada dasarnya, tidak ada diet khusus bagi penderita diabetes, tapi makanan yang Anda makan bisa membantu mengelola kadar gula darah Anda. Berikut ini beberapa makanan terbaik untuk penderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2.

1. Ikan berlemak

Ikan berlemakseperti salmon, sarden, dan makerel merupakan sumber asam lemak omega-3 yang disebut eicosapentaenoic acid(EPA) dan docosahexanoic acid(DHA), yang baik untuk membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Tak hanya itu, studi menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan berlemak juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah. American Diabetes Association (ADA) mengatakan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak sehat diketahui bisa membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran hijau, termasuk bayam, kangkung, sawi, kale, kubis, dan brokoli, merupakan sumber utama kalium, vitamin A, kalsium, protein, dan serat. Selain itu, sayuran berdaun hijau sangat rendah karbohidrat yang dapat dicerna, atau karbohidrat yang dapat diserap oleh tubuh, sehingga tidak akan memengaruhi kadar gula darah secara signifikan.

Sayuran berdaun hijau merupakan sumber antioksidan, yakni lutein dan zeaxanthin. Beberapa penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi sayuran berdaun hijau bermanfaat bagi penderita diabetes berkat kandungan antioksidannya yang tinggi dan enzim pencerna pati. Kandungan antioksidan dalam sayuran hijau ini mampu melindungi mata Anda dari degenerasi makula dan katarak, yang merupakan komplikasi diabetes yang umum.

Baca juga: Baik untuk Diet dan Diabetes, Ini 8 Sayuran Rendah Gula dan Karbohidrat

3. Telur

Sebuah studi menemukan bahwa sarapan telur yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat bisa membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah sepanjang hari. Studi lainnya menemukan bahwa konsumsi 6-12 telur per minggu sebagai bagian dari makanan bergizi diketahui tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.

Terlebih lagi, banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi telur dapat menurunkan risiko stroke pada penderita diabetes. Selain itu, sebuah jurnal melaporkan bahwa telur merupakan sumber lutein dan zeaxanthin yang baik, antioksidan yang memberikan perlindungan terhadap penyakit mata.

4. Kacang polong

Kacang polong kaya vitamin B, mineral bermanfaat (kalsium, kalium, dan magnesium), dan serat. Makanan ini juga memiliki indeks glikemik sangat rendah, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Sebuah studi dalam jurnal Clinical Nutrition yang melibatkan lebih dari 3.000 peserta menyebutkan bahwa peserta yang mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan memiliki kemungkinan 35 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

5. Greek yoghurt

Greek yoghurt adalah pilihan makanan olahan susu yang bagus untuk penderita diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan produk susu tertentu seperti yoghurt dapat meningkatkan manajemen gula darah dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung, berkat kandungan probiotik di dalamnya.

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi yoghurt dikaitkan dengan kadar glukosa darah dan resistensi insulin yang lebih rendah. Studi lainnya yang melibatkan data kesehatan lebih dari 100.000 peserta menemukan bahwa satu porsi yoghurt setiap hari dikaitkan dengan risiko 18 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

6. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh (whole grains), termasuk beras merah, roti gandum, dan pasta gandum utuh, mengandung serat tinggi dan lebih banyak nutrisi dibandingkan biji-bijian olahan (refined white grains). Mengonsumsi makanan tinggi serat sangat penting bagi penderita diabetes, karena kandungan serat dapat memperlambat proses pencernaan. Penyerapan nutrisi yang lebih lambat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Gandum utuh dan biji-bijian utuh juga memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan roti putih dan nasi, sehingga tidak akan memengaruhi kadar gula darah Anda.

7. Kacang kenari

Sama halnya dengan ikan berlemak, kacang-kacangan mengandung asam lemak sehat yang membantu menjaga kesehatan jantung. Kacang kenari tinggi asam lemak omega-3 yang disebut alpha-lipoic acid (ALA). ALA sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung atau stroke, jadi penting untuk menghindarinya dengan mengonsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang kenari dikaitkan dengan insiden diabetes yang lebih rendah.

8. Buah citrus

Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah citrus, seperti jeruk, jeruk bali, dan lemon, memiliki efek antidiabetik. Beberapa peneliti percaya bahwa dua antioksidan bioflavonoid, yang disebut hesperidin dan naringin, bertanggung jawab atas efek antidiabetik pada buah citrus. Karena alasan inilah, buah citrus menjadi salah satu makanan terbaik bagi penderita diabetes.

9. Mi shirataki

Mi shirataki kaya serat glukomanan yang diekstrak dari akar konjak. Studi menjelaskan bahwa glukomanan adalah jenis serat kental yang bisa membantu Anda merasa kenyang. Terlebih lagi, serat glukomanan terbukti mampu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Studi lain yang menggunakan tikus yang menderita diabetes menunjukkan bahwa serat glukomanan secara signifikan dapat mengurangi kadar glukosa darah, insulin serum, dan kolesterol.

10. Chia seed

Chia seed adalah makanan yang luar biasa bagi penderita diabetes, karena sangat tinggi serat, tapi rendah karbohidrat yang dapat dicerna. Faktanya, mengonsumsi 28 gram biji chia tidak meningkatkan kadar gula darah.

Kandungan serat kental dalam chia seed dapat menurunkan kadar gula darah Anda dengan memperlambat proses pencernaan, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, chia seed bisa membantu mempertahankan manajemen glikemik pada penderita diabetes.

Sebuah studi yang melibatkan 77 peserta dengan obesitas dan diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi chia seed dapat menjaga kontrol glikemik yang baik dan mendukung penurunan berat badan. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)