TODDLER

Moms, Ini 9 Jenis Asam Amino untuk Cegah Anak Stunting



Masa-masa 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) memang diwarnai dengan momen yang menyenangkan sekaligus menantang ya, Moms. Momen pertama kali buah hati Anda merangkak, berdiri, berjalan, mengucapkan kata pertama, hingga perkenalannya pada berbagai jenis makanan ketika memulai MPASI.

Saat memberikan MPASI, Moms harus memastikan nutrisi Si Kecil tercukupi untuk tumbuh dan kembang yang berkualitas. Pasalnya, 1000 HPK adalah kesempatan emas untuk mengoptimalkan pertumbuhan otak anak. Dikutip dari UNICEF, periode pertumbuhan dan pembentukan otak paling cepat terjadi pada trimester terakhir kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan anak.

Selain itu, tercukupinya nutrisi Si Kecil pada 1000 HPK juga bisa bisa mencegah stunting lho, Moms. Anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup pada 1000 HPK berisiko mengalami hambatan dalam hal penambahan berat dan tinggi badan. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan fungsi kognitif dan bahkan penyakit degeneratif seperti obesitas.

Prof. Dr. dr. Damayanti R Sjarif, Sp.A(K) Dokter Anak Spesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik pada Anak mengatakan bahwa anak dengan kondisi stunting akan memiliki ketertinggalan dari anak-anak lain dan sulit untuk ditanggulangi, sehingga harus dicegah sedini mungkin.

Manfaat 9 Amino Acids Essentials buat Tumbuh Kembang Anak

Nah, salah satu nutrisi yang penting untuk Moms perhatikan dalam menunjang tumbuh kembang anak yang optimal adalah 9 Amino Acids Essentials atau 9AAE. "Kandungan 9AAE berperan besar dalam membantu pertumbuhan dan kecerdasan otak anak, termasuk dalam kondisi malnutrisi. Jika anak kurang mendapat asupan 9AAE di masa emas pertumbuhannya, maka pembentukan otaknya pun bisa tidak maksimal," jelas Prof. Damayanti pada Media Scientific Session yang digelar PT. Frisian Flag beberapa waktu lalu.


Perlu diketahui, dari 20 asam amino yang dibutuhkan tubuh kita, 9 di antaranya dianggap esensial karena tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan hanya bisa diperoleh melalui makanan. Memangnya apa saja sih, manfaat 9 asam amino tersebut? Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah manfaat dari masing-masing 9AAE:

1. Histidine.Tubuh kita memproses histidine menjadi histamin yang sangat krusial bagi imunitas, kesehatan reproduksi, serta pencernaan. Kekurangan histidine juga dapat menyebabkan anemia, Moms.

2. Isoleucine.Berfungsi dalam penyembuhan atau perbaikan jaringan otot. Selain itu, isoleucine juga berperan penting untuk fungsi kekebalan, produksi hemoglobin, dan regulasi energi.

3. Leucine.Berfungsi sebagai sintesis protein dan perbaikan otot. Leucine juga membantu mengatur kadar gula darah, merangsang penyembuhan luka, dan menghasilkan hormon pertumbuhan. Kekurangan leucine dapat menyebabkan ruam kulit, rambut rontok, serta kelelahan.

4. Lysine.Selain berfungsi untuk sintesis protein, produksi hormon dan enzim, serta penyerapan kalsium, lysine juga penting untuk memproduksi energi, fungsi kekebalan, serta produksi kolagen dan elastin.

5. Methionine. Berperan penting dalam metabolisme dan detoksifikasi, methionine diperlukan untuk pertumbuhan jaringan serta terlibat dalam penyerapan zinc dan selenium.

6. Phenylalanine.Prekursor tirosin, penting untuk sintesis neurotransmitter: dopamin, epinefrin, dan norepinefrin, berperan dalam struktur dan fungsi protein dan enzim serta produksi asam amino lainnya.

7. Threonine.Bagian utama dari kolagen dan elastin, yang merupakan komponen penting dari kulit dan jaringan ikat. Threonine berperan dalam metabolisme lemak dan fungsi kekebalan tubuh.

8. Trytophan.Menjaga keseimbangan nitrogen, prekursor serotonin, neurotransmitter yang mengatur nafsu makan, tidur, dan suasana hati.

9. Valine.Membantu merangsang pertumbuhan dan regenerasi otot serta terlibat dalam produksi energi. Valine juga memiliki fungsi penting untuk fokus mental, ketenangan emosional, serta koordinasi otot. Kekurangan valine dapat menyebabkan insomnia dan menurunnya fokus mental.

Protein Hewani sebagai Sumber Utama 9AAE

Banyak penelitian yang menunjukkan protein hewani sebagai sumber 9AAE yang lebih baik daripada protein nabati. Hal ini dikarenakan protein hewani memiliki 9AAE dalam jenis yang lengkap, sementara protein nabati memiliki limiting amino acids, atau hilangnya salah satu kandungan dari 9AAE.

Hal ini tidak bisa dianggap sepele, Moms. Karena kehilangan salah satu jenis asam amino saja dapat menurunkan kinerja hormon pertumbuhan hingga 34%. Angka ini akan meningkat sampai 50% jika tubuh sama sekali tidak mendapatkan jenis dan jumlah asam amino esensial yang lengkap.

Moms bisa mencukupi kebutuhan 9AAE Si Kecil lewat susu, telur, ikan, ayam dan daging. Kelima produk ini merupakan sumber protein hewani dengan 9AAE yang terbaik berdasarkan nilai bioavailabilitasnya. (Nadila Taufana Sahara/SW/Dok. Freepik, Frisian Flag)